PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Tak Hanya Sekedar Konser, JMF 2016 Bawa Nilai Budaya Melayu

bualbual.com - Untuk kelima kalinya Jakarta Melayu Festival (JMF) bakal digelar di Jakarta. Kali ini, JMF mengambil tema 71 Tahun Daulat Merdeka karena akan digelar pada 20 Agustus 2016, berdekatan dengan dirgahayu Indonesia yang ke 71. Bukan hanya sekedar konser, JMF 71 Tahun Daulat Merdeka juga membawa misi budaya, yakni melestarikan budaya Melayu di Indonesia.
"Ini bukan sekedar konser tapi ada gagasan budaya Melayu. Kali ini banyak improvisasi dan lebih banyak jamming antar musisi. Ini untuk menunjukkan bahwa musisi kita gak kalah dengan musisi luar. Kedua, musik melayu bisa diterima anak muda juga bukan hanya orang tua. Banyak inovasi tapi tidak meninggalkan originalitasnya," ungkap Geisz Chalifa selaku ketua penyelenggara dan perwakilan Gita Cinta Production yang menggagas konser saat jumpa pers belum lama ini.
Sederet nama penyanyi dan musisi melayu seperti Iyeth Bustami, Kiki Ameera, Henri Lamiri, Vico Amigos Band, bakal tampil menghibur masyarakat. Banyak yang berbeda di JMF kali ini. Misalnya, untuk pertama kali konser ini digelar di tempat terbuka yakni
pesisir Pantai Pasir Putih Ancol dan juga bakal digelar secara cuma-cuma.
"Kenapa di pantai? Karena Melayu itu ada di pesisir. Kenapa gratis? Karena ini hadiah untuk masyarakat Indonesia. Mereka bisa berpesta sambil mengingat dan melestarikan kebudayaan Melayu," terang Geisz Chalifa.
Tidak hanya didukung oleh banyak musisi melayu, JMF juga dapat dukungan dari beberapa politisi dan juga mantan Menteri. Salah satunya adalah Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Anies pun ternyata telah mengikuti perjalanan JMF sejak pertama kalo digelar. Ia berharap, adanya JMF 2016 makin memberi pesan positif untuk Indonesia.
"Mengapa ini penting? Dalam musik ini ada syair yang bisa masuk dalam alam bawah sadar. Salah satu kekuatan musik Melayu adalah dari syair yang mengirim pesan tentang moral, keindahan, dna kehidupan. Ini yang harus kita besarkan. Saya berharap dari festival ini akan mengirimkan pesan-pesan positif untuk negara kita," katanya.
Sumber : Kapanlagi.com

Berita Lainnya
Kades Sako Kuansing Divonis 4,5 Tahun Penjara, Korupsi Dana Desa
Mengandung Bakteri Jangan Berikan Mainan Bebek Karet Pada Anak Anda
180 Rumah di Kuansing Terendam 'Sungai Petapahan Meluap'
Titik Api di Daerah Riau Meningkat Drastis
Koni Inhil Gelar Rapat Anggota 2019, Tak Ada Atlet Yang Instant
Biadab! Remaja Korban Gempa di Lombok Utara Dicabuli Dukun
PT HK Targetkan Tol Pekanbaru-Dumai Digunakan Pada Mudik Lebaran
Imam Nahrawi: Negara Indonesia Masih Kekurangan Pengusaha Muda
Hebat!!! Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Terlalu Mudah Kalahkan Maladewa
Dewan Pendidikan Riau Sebut Aksi tak Senonoh Oknum Siswa Rohul Coreng Dunia Pendidikan
Banwaslu Riau Minta Keterangan Ahli Terkait Cagubri Firdaus Yang Beristri Dua
Disaksikan Gubri, Irjend Pol Gatot Eddy Dikukuhkan Jadi Ketua Umum PMRJ