PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Kepri Gunakan Kartu Ini untuk Tangkal Virus Zika dari Singapura

BualBual.com - Batam, Pemerintah Singapura telah mengumumkan darurat virus Zika. Demi menangkal penyebaran virus Zika dari negeri jiran tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebarkan healt alert card atau kartu kewaspadaan kesehatan di pintu masuk pelabuhan di Batam.
Menurut Kepala Dinkes Provinsi Kepri Cecep Yudiana, pembagian kartu kewaspadaan kesehatan sebagai pendeteksi dini untuk mencegah virus Zika masuk ke Batam melalui manusia.
"Card alert merupakan kartu data yang harus diisi bagi pendatang dari Singapura, agar keberadaannya selama di Batam atau di wilayah Kepri lainnya dapat diketahui," ucap Cecep di Kantor Dinas Kementerian Kesehatan klas II Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa 30 Agustus 2016.
Setelah mengisi kartu kewaspadaan kesehatan, imbuh Cecep, para pengunjung asal Singapura diperiksa dengan termos scan atau pendeteksi suhu tubuh. Salah satu ciri penderita virus Zika adalah mengalami demam dengan suhu tubuh 38 derajat Celsius atau lebih.
[caption id="attachment_2649" align="alignnone" width="300"]
Dinkes Kepri menyebarkan kartu kewaspadaan kesehatan sebagai deteksi dini terhadap penyebaran virus zika dari Singapura.[/caption]
Selain itu, penderita Zika umumnya bola matanya berwarna merah dan bila positif akan diisolasi. "Untuk penanggulangan, petugas memberikan perawatan untuk menurunkan demam. Selanjutnya, petugas memberikan cairan infus terhadap penderita," ujar Cecep.
Ia memaparkan, virus Zika dapat menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Adapun gejala-gejala yang ditimbulkan adalah demam tinggi mencapai 38 derajat Celsius, mata merah, ruam-ruam bintik merah, dan sakit kepala.
Virus Zika hanya berdampak ringan bagi sebagian besar orang. Namun bagi ibu hamil dapat berdampak terhadap janin bayi. "Ada infeksi pada waktu kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir dengan kepala kecil, kelainan yang disebut microcephalus dan cacat otak lainnya," Cecep memungkasi.
sumber : liputan6.com

Berita Lainnya
Guru Pengawas UN di Pekanbaru Akan Disilang 'Jaga Integritas'
BUALBUAL RAKYAT: Menakar Panggung Politik Riau
Massa #2019PrabowoPresiden Tumpah Ruah Hingga Stasiun di Bandar Lampung
Pakai Baju Gambar Palu Arit, Siswi SMP di Ujung Batu Kabupaten Rohul Dibawa ke Kantor Polisi
Kebakaran di Pekanbaru Hanguskan Gudang Furniture
'Desa Hantu' Bisa Sedot Dana Desa Hingga Rp 900 Juta
Baru Pendaftaran, Puluhan Pelamar CPNS di Pekanbaru Sudah Gugur
Final KPUD Inhil Tetapkan Panataan Pemilihan DPRD Dari 6 Dapil Menjadi 7 Dapil Tahun 2019
Tahun 2019, 1.842 RLH Akan Dirampungkan
Penuhi Panggilan Kasus Ratna, Amien Rais Datangi Polda Metro Jaya
Wakil Bupati Inhil Rosman Molomo Hadir di Acara Rakor TKPK Provinsi Riau
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti Berikan Bantuan Kepada Korban Angin Puting Beliung