PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Hikayat tanah ulayat di Rokan Hulu & Rokan Hilir yang hangus terbakar

Bualbual.com - Pekanbaru - Lahan adat di wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir, Riau yang dikelola PT Andika Pratama Sawit Lestari ludes dalam peristiwa terbakarnya 200 hektare lebih. Kebakaran ini sempat menyulut emosi warga setempat, terlebih dengan kehadiran tujuh anggota tim investigasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dianggap datang tanpa izin.
Ketua Badan Pemberdayaan Desa Bonai, Rokan Hulu, Jefriman menceritakan asal usul lahan adat yang akhirnya ditanami sawit dengan sistem kemitraan tersebut.
Lahan sawit itu merupakan tanah ulayat yang menjadi hak tiga suku di Desa Bonai, yakni Suku Mandailing, Domo dan Melayu.
Dalam perkembangannya, area yang kurang produktif dikelola dengan bantuan dana korporasi. Dan tanaman sawit pun dipilih sebagai pencaharian baru selain bercocok tanam. Warga mulai mencoba peruntungan itu di tahun 2008.
Namun sampai pohon sawit memasuki usia panen, izin yang diurus belum juga dikeluarkan pemerintah.
"Kami hanya meminta apa yang menjadi hak kami. Kenapa dipersulit. Ini kami kelola turun temurun dan menjadi sumber penghidupan bagi anak kemenakan kami," ujar Jefriman saat menemui Plt Bupati Rokan Hulu Sukiman,
Pun begitu, belum juga memetik hasil dari jerih payah, petaka terjadi. Tanaman sawit mereka habis terbakar. Api diduga berasal dari luar area perkebunan warga yang menjalar terbawa angin.
Sementara terkait kehadiran korporasi di sana, Jefriman menuturkan bahwa kerja sama merupakan inisiatif masyarakat setempat.
"PT APSL tidak datang sendiri. Tidak menyerobot. Tetapi ninik mamak (tokoh masyarakat) mengundang PT APSL untuk mengelola kebun untuk anak kemenakan kami. Perusahaan tidak memiliki tanah sejengkal di desa kami," ucapnya.
Kini warga harus menghadapi kenyataan pahit. Pohon sawit berumur rata-rata 4 tahun dan mulai berbuah lenyap dan hangus bersama ribuan tanaman lainnya.
Merdeka.com
Berita Lainnya
Inilah 24 Nama Penerima Penghargaan Dari Kapolres Inhil
Dijual Ruko Rp700 Juta Untuk Modal Dukungan Bakal Calon Bupati Inhu Tahun 2020
Bualbual Kasih Tahu #7 Kebiasan Keseharian Mu Seperti NgeDj
Hamil Lima Bulan, Anggota Brimob Dilapirkan Kekasihnya MN, ke Propam Polda Riau
Dua Mobil di Kantor Bapenda Pekanbaru Tertimpa Pohon dan Kanopi 'Akibat Angin Kencang'
Sah di Penjara Suparman dan Johar Firdaus Satu Tahanan Sukamiskin Bangdung
Pagar Kantor Gubri Jebol, Ribuan Masa Aksi Kabut Asap Bentrok Dua Aparat Polisi Dilarikan ke RS
PKS Riau Tolak Teken Hasil Rekapitulasi KPU di Tiga Daerah Pemilihan
Begini Keterangan Polisi, Terkait Bocah 4 Tahun Tewas di Kampar Saat Banjir
MenPAN-RB Sebut Pendaftaran CPNS 2018 Sedang Diproses
Kebakaran Didesa Rumbai Kecamatan Kempas, Penghuni Rumah di Larikan Ke Rumah Sakit
Kabar Gembira Untuk Masyarakat Inhil BPJS Kesehatan Permudah Daftar JKN-KIS Melalui Via Telepon 1500-400