PILIHAN
Otak Penipuan Jemaah Haji Filipina Ternyata Warga Malaysia
BualBual.com - Salah seorang otak penipuan dari delapan tersangka kasus penipuan 177 calon jemaah haji Indonesia yang menggunakan paspor Filipina adalah warga negara Malaysia. Tersangka bernama HR itu diketahui memiliki paspor ganda.
"Dia (HR) kan otaknya. Dia yang ditahan di Filipina. Dia jenderalnya atas kasus ini," kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigjen Pol Agus Andrianto di Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
Menurut Agus, penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan status Daftar Pencarian orang (DPO) terhadap HR. Karena itu, pihaknya berharap bisa menyelidiki HR yang kini masih tertahan di Filipina.
"Kami (mau) izin ke otoritas sana, boleh atau enggak diperiksa," katanya.
Sementara itu, kata Agus, penyidik kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap tujuh tersangka lain yaitu, AS dan BMDW sebagai pemilik PT. Ramana Tour, MNA, HMT, HF alias A, dan AH alias A pemilik PT Shafwah dan ZAP, pimpinan Hade El Badr Tour.
"Secepatnya. Saya sudah suruh penyidik untuk mempersiapkan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Sudah dilayangkan surat panggilan," ujarnya.
Dengan demikian, atas perbuatannya ketujuh tersangka dijerat dengan Pasal 62 UU Perlindungan Konsumen No 8 tahun 1999, Pasal 64 dan 63 UU Penyelenggaraan Ibadah Haji No 13 tahun 2008, dan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
sumber : viva.co.id
Berita Lainnya
Jepang Kalahkan Timnas Indonesia U-19, Berikut Skor Pertandingannya
Ditilang Polisi, Bapak Ini Berdalih: Rasullullah Saja Tak Pakai Helm
Anak SMA Zaman Now Ini Akan Jadi Bupati Semarang
Hahaha... Udah Dibilangin, Bruno Mars Ama Didi Kempot Emang Mirip Banget!
Bawaslu Riau Jelaskan Perkara Nasdem dan PDI Perjuangan, Hadiri Sidang Pemeriksaan Saksi Di MK
Topikor PN Pekanbaru, Terima Berkas Korupsi BPMPD Kab Inhil
Dirut Jamkrida Riau di Berentikan Pemegang Saham
KR Baruna Jaya BPPT Tangkap Sinyal Black Box Lion Air JT 610
Gunung Tempat Uji Coba Nuklir Korut Rusak Berat Berlianto
Dikarenkan Covid-19, Aktivitas di Terminal BRPS Pekanbaru Menurun
Saat Upacara Hari K3 di Kantor Gubri Tali Bendera Putus, Begini Klarifikasi Biro Umum Riau
Satu Orang Warga Riau Positif Corona Usai Jamaah Tabligh di Malaysia, Malaysia Beberkan Pertemuannya