PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Bupati Yoyok: Jika Anggaran yang Sedikit Tetap Dikorupsi, Rakyat Dapat Apa?

Bualbual.com - Batang - Anggaran yang melimpah sangat menguntungkan pembangunan kota-kota besar di Indonesia. Namun, masih banyak daerah tidak memiliki keistimewaan tersebut sehingga harus berinovasi untuk pembangunan daerah.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, mengatakan keterbatasan anggaran bukan masalah untuk membangun seperti yang ia lakukan di daerahnya. Yoyok pun memberikan pesan kepada calon pemimpin Kabupaten Batang selanjutnya.
"Anggaran itu adalah uang rakyat. Pemimpin harus mampu memanfaatkannya dengan maksimal. Kalau masih ada yang bisa korupsi, berarti sistem kita harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Jika kita tidak bisa manfaatkan uang dengan baik, masak itu salah koruptor? Makanya, Kami selalu fokus berinovasi di situ," kata Yoyok usai rapat koordinasi semester akhir pembangunan di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (13/09/2016),
Kabupaten Batang memang daerah yang terkenal dengan terobosan-terobosan di bidang transparansi anggaran. Yang terbaru pada tanggal 7 September lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan pendidikan dan pelatihan pejabat setingkat direktur di Kabupaten Batang.
Bagi Yoyok, pemerintah Kabupaten Batang harus mampu menyerap anggaran sebaik-baiknya. Perekonomian masyarakat sangat tergantung pada kinerja pemerintah.
"Kami tidak punya banyak sektor swasta. Kalau anggaran tidak terserap dan dikorupsi, rakyat Batang bisa susah semua. Tidak ada pembangunan. Kalau kota besar, banyak sektor swasta yang bisa menyokong perekonomian masyarakat," ujar penerima Bung Hatta Anticorruption Award 2015 itu.
Pengalaman mengelola keterbatasan ini membuat Yoyok menerima berbagai penghargaan sistem pengelolaan anggaran. Kabupaten Batang bersama Kota Surabaya adalah dua daerah di tahun 2016 ini yang memegang sertifikasi ISO 27001 untuk keamanan dan kerahasiaan informasi publik.
Saat ini, Kabupaten Batang memiliki APBD sebesar Rp 1,7 triliun. Berkat pengelolaan yang baik, angka ini berada jauh di atas tahun pertama pemerintahan Bupati Yoyok, yakni sekitar R. 950 miliar.
"Pemimpin yang baru nanti harus mampu mengatasi keterbatasan. Menghabiskan waktu untuk berpikir dan membuat terobosan. Bukan orang yang selalu menyalahkan-nyalahkan," tutup Yoyok.
Detik.com
Berita Lainnya
Dewan Minta Polisi Rutin Patroli di Jembatan Siak IV
Langkah Antisipasi Karhutla, 800 Kg NaCl Sudah Disemaikan di Langit Riau
Desak Usut Kematian 18 Orang KPPS di Riau, Mahasiswa UIR Demo ke KPU
Petugas KPU Meninggal Dunia di Riau Bertambah Jadi Delapan Orang
Lawan Penyebaran Covid-19, PT. Prusahaan Gas Siapkan 1,3 M
KPK Sita Dokumen Gula dari Kantor Kementerian Perdagangan
Sempat Berdebat, Banggar Minta Pemprov Riau Naikkan Target PAD di APBD Perubahan 2016
Fosil Kerang dan Gerabah dari Peradaban 2.000 Tahun Lalu Ditemukan di Tanjung Ser
Beredar : Pemdes Beringin Jaya "PAKSA" Masyarakat Singingi hilir Pungut Uang Pemasangan Lampu TPU
Pengusaha Online Mengeluh Sosmed di Pembatasi Pemrintah, Kami Sulit Unggah Foto-foto Produk
4 Orang Diduga Pembunuh Mirna, Tiga di Antaranya Diketahui Identitasnya, Satu Orang Misterius
Peminat Tes Masuk Perguruan Tinggi Timur Tengah Meningkat