PILIHAN
Ketua PDIP Riau Kita Masih Menunggu Figur Untuk Pilgubri

bualbual.com, Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Riau Kordias Pasaribu masih "dingin" menanggapi soal pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2018 yang mulai hangat dibicarakan masyarakat, sejak sebulan terakhir.
Partai yang memiliki 9 kursi di DPRD Riau ini juga belum mau menyikapi sejumlah figur yang digadang-gadangkan berniat maju di Pilgubri, seperti calon petahana Arsyadjuliandi Rachman (Gubernur Riau/Ketua Golkar Riau), Syamsuar (Bupati Siak/Ketua Golkar Siak), M Harris (Bupati Pelalawan/Ketua Golkar Pelalawan), Indra Mucklis Adnan (mantan Bupati Inhil dua periode), Achmad (mantan Bupati Rohul dua periode/Ketua Demokrat Riau), Instiawati Ayus (anggota DPD RI dapil Riau) serta sejumlah nama lainnya.
"Kita masih nunggu, sekitar awal Juni 2017 nanti baru mulai buka pendaftaran untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau yang akan bertarung di Pilgubri 2018 nanti," kata Kordias menjawab GoRiau.com, Selasa (28/3/2017).
Untuk mengusung pasangan calon di Pilgubri, lanjutnya, PDI Perjuangan Riau akan melakukan komunikasi pilitik dengan partai lain agar memenuhi syarat, dimana sesuai aturan sekitar 13 kursi.(Grc)
Berita Lainnya
Alasan Pabrikan Motor Cuma Kasih Kunci Busi & Kunci 10
Tiga PNS Cantik Ditahan Kejati Riau Akibat Korupsi SPJ Fiktif
Harapan Bupati Inhil, Saat Buka Turnamen Sepakbola WardanSu CUP 2020
Meski Patahana Lebih di Ungulkan FORMAPPI Riau Tetap Jagokan Abdul Wahid di Pilkada Inhil 2018
Diskes Riau Belum Temukan Penyakit Kuning
Menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Dugaan Pencemaran Limbah PT BFF, DPRD Inhu Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kementerian LHK
Satu Dua Tiga... KPU Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Inhil 2018
Tiga Tersangka di Tetapkan Kejari Pekanbaru Terkait Kredit Macet PT PER
Ratusan Honorer Pelalawan Adukan Nasib ke DPRD
Tiga Alasan Ustaz Abdul Somad Mundur dari PNS
Peringatan Tahun Baru Islam, Bupati Inhil : Ini Momentum Untuk Kita 'Berhijrah' Kearah Yang Lebih Baik Lagi
Hari Gini Kelahi Karena Beda Pandangan Politik? Mari Kita Lihat Kisah Imam Malik dan Syafi'i