PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Perda Harus Di Gesa, Tentang Polemik Angkutan Online Di Pekanbaru

bualbual.com, Organisasi Angkutan Darat Kota Pekanbaru mengusulkan kepada pemerintah kota setempat untuk dapat membentuk peraturan daerah tentang angkutan berbasis aplikasi di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
"Kita otonomi daerah, bisa mengarah ke sana (pembentukan Perda). Ini perlu dibicarakan lebih lanjut," kata Sekretaris DPC Organda Pekanbaru, Agus Sikumbang.
Perda angkutan online dan konvensional diharapkan dapat bersanding serta beroperasi bersama di Kota Pekanbaru. 28/08/17
Keberadaan angkutan online di Pekanbaru bagai dua sisi mata uang. Satu sisi, angkutan dengan menggunakan aplikasi android tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun di sisi lain dinilai sebagai ancaman keberadaan angkutan umum konvensional yang lebih dulu berdiri.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menuturkan dirinya tetap mengizinkan keberadaan angkutan online beroperasi di wilayahnya. Menurut dia, keberadaan angkutan online telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta merupakan bagian dari perkembangan teknologi.
Pernyataan Firdaus itu Ia sampaikan awal pekan ini setelah terjadinya insiden bentrokan dan penolakan sopir taksi konvensional terhadap angkutan online di Pekanbaru.
Secara umum, dia mengatakan Organda Pekanbaru mendukung sikap Firdaus dan tidak mempermasalahkan keberadaan angkutan berbasis aplikasi di Kota Madani tersebut. Namun, dia meminta agar legalitas angkutan itu juga harus jelas.
Ia menilai keberadaan angkutan berbasis aplikasi tidak lagi dapat dihindarkan. Sesuai perkembangan teknologi, ia mengatakan keberadaan angkutan daring merupakan tuntutan perkembangan zaman.
"Kita berharap dapat duduk bersama dengan walikota untuk membahas ini. Banyak hal yang perlu dibahas, dan saya yakin Pak Firdaus dengan bijaksana dapat memutuskan yang terbaik," tuturnya.
Awal pekan ini, insiden bentrokan pecah antara sopir taksi dengan angkutan online hingga menyebabkan banyak kerguian. Sembilan unit taksi dan empat pengemudi baik konvensional dan online rusak dan terluka.(*/snj1)
Berita Lainnya
Penurunan Ekspor Migas Terjadi Karena Ekspor Minyak Mentah Berkurang 18,38 Persen di Riau
Junaidi: Kadisparporabud dan Sekda Inhil Tutup Turnamen Seoak Bola Bupati Cup di Kec Keritang
Demi Pengobatan Istri, Indro Warkop Siap Jual Rumah
Diduga Dendam, Remaja SMA Tewas Dibacok
Di Duga Sopir Travel Ngantuk, Mobil Oleng Berlaga Dengan Truck Fuso Di Kulim.
Bahas Covid-19, Bersama Forkopimda, Pagi Ini Plh. Bupati Bengkalis Telewicara dengan Gubri Syamsuar
Inilah Kehebatan Pesawat Tanpa Awak Ciptaan Mariandi Asal Bengkalis
KPU Pekanbaru: Santunan Sudah Kita Usulkan ke Pusat, Tiga Orang KPPS Meninggal Dunia
Ini dia Pemain Yang Punya Ketajaman yang Sama dengan Lionel Messi
Sultan Kutai Kartanegara ke-21 Meninggal Dunia
BP Kota Batam Catat Investasi Rp5,2 T dari Lahan 'Tidur'
Olahraga Seminggu Sekali Bisa Cegah Depresi