PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Alphabet Inc, Nyatakan Akuisisi HTC Corp Taiwan Capai Rp 14,52 Triliun

Alphabet Inc, Nyatakan Akuisisi HTC Corp Taiwan Capai Rp 14,52 Triliun
Bualbual.com,- Alphabet Inc, induk usaha dari Google menyatakan akan mengakuisisi HTC Corp Taiwan dengan nilai mencapai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 14,52 triliun (kurs Rp13.200).
Mengutip Reuters, Kamis (21/9/2017), tujuan dari perusahaan raksasa teknologi itu melakukannya untuk fokus mengembangkan produk smartphone Pixel miliknya.
"Bagi Google, kesepakatan ini semakin memperkuat komitmen terhadap smartphone dan investasi keseluruhan dalam bisnis perangkat keras yang sedang berkembang," bunyi pernyataan dari Google.
Google memang tengah meningkatkan produksi perangkat kerasnya setelah meluncurkan produk smartphone terbarunya tahun lalu. Perusahaan juga telah mempekerjakan Rick Osterloh, mantan eksekutif Motorola, untuk menjalankan divisi perangkat kerasnya.
Berdasarkan kesepakatan akuisisi tersebut, Google juga akan menerima lisensi non-eksklusif untuk kekayaan intelektual HTC. Perusahaan asal Taiwan itu juga akan terus menjalankan bisnis smartphone yang tersisa.
HTC sendiri adalah mitra lama Google dalam memproduksi smartphone miliknya dan terakhir memproduksi Pixel. Beberapa analis memperkirakan bahwa penjualan smartphone Pixel menyumbang 20% dari pendapatan smartphone HTC.
Namun HTC merasa pangsa pasarnya telah menyusut tajam karena persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan produsen smartphone lainnya, seperti Apple Inc, Samsung Electronics Co dan beberapa perusahaan China.
Pangsa pasar smartphone HTC di seluruh dunia turun tajam dari 8,8% di 2011 menjadi 0,9% di tahun lalu. Smartphone Pixel Google sendiri memiliki pangsa pasar kurang dari 1% sejak diluncurkan tahun lalu, dengan perkiraan penjualan sebanyak 2,8 juta unit.
Penurunan kinerja yang tajam dari HTC itu membuat beberapa analis mempertanyakan keputusan Alphabet itu.
"HTC telah melewati masa jayanya. Berapa banyak target yang harus dikejar untuk memperbaiki penurunan pendapatan itu," kata Analis IDC, Ryan Reith.
"Kecuali Google benar-benar ingin mengembangkan produk perangkat keras lainnya seperti Google Home dan Chromebook selain smartphone, maka saya tidak menganggapnya sebagai pertaruhan," tambahnya.
Aksi tersebut menambah sederet catatan Google dalam mengakuisi perusahaan manufaktur smartphone. Pada 2012 lalu Google telah mengakuisisi Motorola Mobility senilai US$ 12,5 miliar. Lalu dua tahun kemudian perusahaan itu dijual ke China Lenovo Group Ltd dengan harga kurang dari US$ 3 miliar.( dc/bbc )
Berita Lainnya
BUAL PUNYA BUAL! Untuk Bangun Pasar Terapung Sementara Butuh Dana Rp9 Miliar
Gerindra Sebut Pemberian Grasi untuk Annas Maamun Sudah Tepat
Kepa Arrizabalaga Akan Jadi Kiper Termahal Dunia
Bupati HM. Wardan dan Fokompimda Ikuti Rakornas
Yan Prana: Pemprov Riau akan Lantik Pejabat Eselon III dan IV Gelombang Kedua
BKOW: Ibu Harus Awasi Anak Bermain Gadget
Umar Hamdy: Berikan Apresiasi, Desa Pulau Cawan Siap 100% Program DMIJ Sebelum Akhir Tahun
Terjadi Lagi, Input Data C1 TPS 03 Kebun Lado Kuansing Riau, Suara Prabowo Berkurang
Ridwan Kamil: Lewat Instagramnya Bikin Survei Sule Sebagai Calon Wakil Gubernur Jabar
DPR RI Komisi 7 Pertanyakan Pembagian Diproduksi Minyak Mentah Chevron di Riau dengan PT. Pertamina
Istri dan Anak Bandar Narkoba Diamankan Polisi 'Coba Halangi Petugas'
MTQ ke-14 Tingkat Desa Bantayan Resmi Dibuka