PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Heboh, Isu Kasus Penculikan Di Dumai

Heboh, Isu Kasus Penculikan Di Dumai
Bualbual.com, - Kasus dugaan penangkapan pelaku percobaan penculikan anak sempat menghebohkan Kota Dumai. Bahkan info adanya dugaan penculikan itu sempat beredar di medsos instagram dengan akun infodumai. Info ituberedar sejak, Rabu (4/10) pagi.
Namun info itu ternyata tidak benar dan dibantah oleh pihak sekolah. Bahkan pihak kepolisian juga sudah memulangkan pria yang diduga pelaku ke rumah keluarganya di Kecamatan Dumai Barat.
Pihak SD Muslimin Dumai menampik adanya rencana penculikan terhadap murid di SD Jalan Sudirman itu. Mereka menyebutkan hanya di ada orang tak dikenal (OTK) masuk ke sekolah. Pihak sekolah menyebutkan pelaku duduk di depan ruang kelas dengan gelagat mencurigakan. Aksinya terpantau oleh kamera pengawas yang ada di sekitar kelas. Bahkan kejadian itu sudah 27 September 2017 lalu.Pasalnya OTK yang mengenakan sweater dan celana selutut itu beralasan hendak mengantar makanan untuk keponakannya di SD itu. “OTK itu mau ketemu Ibnu Abbas, padahal itu nama kelas.
Bukan nama siswa kami di sini,” ujar Kepala SD IT Muslimin Dumai, Supri Yadin.Sementara itu, informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, OTK yang diantarkanpihak sekolah ke Polres Dumai bernama Prana (17) warga Dumai Barat.Diketahui, pihak sekolah mengantarkan Prana ke Polres Dumai karena pihak Sekolah Muslimin mendapat laporan dari orangtua murid Syafri Helmi PNS di BagianRencana Polres Dumai yang mengaku bahwa, pada Kamis (31/8) bulan lalu telah terjadi diduga percobaan penculikan terhadap anaknya yang sekolah di SekolahMuslimin.
Dari hasil interograsi Prana mengaku ia berada di masjid di Sekolah Muslimin karena numpang istirahat di tempat itu dan ia beristirahat di masjid tersebut karena sudah tidak punya tempat tinggal, setelah berpisah dengan istrinya karena tidak ada pekerjaan.
Ia mengaku diajak temannya Siska untuk menjemput adiknya.Setelah melakukan interogasi piket Reskrim memanggil pelapor Syafri. Ssetelah ditanya mengaku bahwa sudah berjumpa dengan Prana di sekolah dan juga sudah memperlihatkan Prana dengan anaknya, namun anaknya mengaku, Prana bukanlah orang yang mencoba menculiknya.
Kemudian kasus itu diserahkan ke pihak PPA Polres Dumai kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Purnama untuk mengembalikanPrana kepada keluarganya. “Bukan kasus penculikan, akan tetapi kami juga mengimbau agar keluarga berhati-hati dan selalu menjaga anak mereka,” sebut Kasatreskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban Toruan.
(Rp/bbc)
Berita Lainnya
Bobot Penilaian Alami Kenaikan 'Bupati Inhil Terima Rapor SAKIP 2018'
4 Polisi Terlibat Penculikan WN Inggris, Minta Tebusan USD 900 Ribu
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Mengingat Kembali Kronologi Suap Lahan Eks Gubri Annas Maamun dkk Versi Jikalahari
Saat Menanam Kacang, Warga Bengkalis Tewas Disambar Petir
Musibah Longsor Terjadi di Kuala Enok
Ini Kata 'UAS' Tidak Boleh Doakan Keluarga yang Non Muslim?
Dapat Banyak Penolakan, Presiden Mugabe Batal Jadi Duta WHO
Ketua PD IWO Inhil,Sarankan Pemkab Bentuk Tim Terpadu Untuk Pencegahan Virus Covid-19
Nyanyikan Lagu Pantai Solop, Bung Meren Bikin Heboh Netizen dan Sebut Nama Bang Rusli Zainal
Terkait Temuan Ratusan Kartu BPJS di Tong Sampah di Tembilahan, Polres Inhil Akan Lakukan Penyelidikan
13 Titik Lahan Tol Kandis-Dumai Dieksekusi PN Siak