PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Wah.. Makanan Pedas Bisa Melindungi dari Risiko Penyakit Jantung

Wah.. Makanan Pedas Bisa Melindungi dari Risiko Penyakit Jantung
Bualbual.com, - Konsumsi makanan yang mengandung garam berlebihan, telah lama dikaitkan dengan risiko mengidap hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke. Sebuah penelitian di Cina menemukan bahwa konsumsi makanan pedas dapat menurunkan peluang orang mengonsumsi makanan tinggi garam, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal 'Hypertension' tersebut menjabarkan, orang yang tidak suka mengonsumsi makanan pedas akhirnya mengonsumsi rata-rata 13,4 gram garam per hari. Sedangkan mereka yang doyan makanan pedas, hanya mengonsumsi 10.3 gram garam sehari.
Untuk memperkuat bukti temuan, peneliti juga mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik para responden. Peneliti menemukan, mereka yang doyan mengonsumsi makanan pedas memiliki level tekanan darah sistolik 8 mmHg, lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak suka makanan pedas. Begitu juga dengan angka tekanan darah diastolik yang lebih rendah sekitar 5 mmHg untuk mereka yang doyan mengonsumsi makanan pedas.
"Studi kami menunjukkan bahwa kenikmatan rasa pedas merupakan cara penting untuk mengurangi asupan garam yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah," kata penulis studi senior Dr. Zhiming Zhu dari Third Military Medical University di Chongqing, Cina.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jumlah capsaicin, zat kimia yang menyebabkan paprika pedas berbau tajam, dapat meningkatkan rasa asin pada makanan, sehingga tak membutuhkan tambahan garam dalam jumlah cukup untuk membuat masakan lebih gurih.
Mereka juga menggunakan teknik pencitraan untuk melihat dua wilayah otak para responden, yakni insula dan orbitofrontal korteks yang berperan dalam merespon rasa asin. Mereka menemukan bahwa daerah yang distimulasi oleh garam dan bumbu saling tumpang tindih, dan meningkatkan aktivitas otak di daerah tersebut.
Penulis mengatakan bahwa aktivitas yang meningkat ini kemungkinan membuat orang lebih peka terhadap garam, sehingga mereka akan selalu ketagihan dengan makanan asin. Zhua pun menghimbau agar masyarakat menambahkan cabai atau rempah-rempah lainnya ke dalam masakannya, sehingga mengurangi jumlah garam yang akan ditambahkan kedalamnya.
"Kami menyarankan orang untuk menikmati makanan pedas dalam kehidupan sehari-hari mereka selama mereka dapat mentolerir. Hal ini akan membuat jumlah asupan garam mereka berkurang dan terhindar dari hipertensi maupun penyakit jantung," pungkas Zhu.
(Sc/Bbc)
Berita Lainnya
Polisi Hanya Izinkan Massa 112 Subuh di Istiqlal, Aksi ke jalanan Tidak
Kondisi Covid-19 di Riau: Satu Pasien Sembuh, Satu Lagi Pasien Dinyatakan Positif
Pemprov Riau Mampu Gaji P3K Asal Ada Aturan Pusat
Serap Aspirasi Masyarakat, Pemkab Inhil dan DPRD Gelar Forum Konsultasi Publik
Seorang Janda Bunuh Bayi, Malu Punya Anak Hubungan dengan Suami Orang
Ban Mobil di Samping RSUD Arifin Ahmad Dikempisi Petugas Dishub 'Mobil Parkir Sembarangan'
Baru 24 Ditindaklanjuti, Dari 43 Pengaduan Masuk ke Layanan 'Riau Mendengar'
Cari Tau Kepribadian Cowok dari Cara Buka Bajunya di Sini
Untuk Perdamaian, Indonesia Harus Kirim Pasukan ke Pelestina
Waduh! Kasus Video Porno Ariel Noah, Luna Maya dan Cut Tari Dibongkar Lagi
Kedua kali Bupati Rohul Suparman Harus Terjerat Hukum dan Hak Politik Dicabut Setalah MA Kabulkan Kasasi KPK
Donor Darah PWI Provinsi Riau akan Bertabur Doorprize