PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Pemkab Inhil Tandatangani MOU Dengan PT.RSUP Pulanu Burung Untuk Pengelolaan Limbah Organik

Pemkab Inhil Tandatangani MOU Dengan PT.RSUP Pulanu Burung Untuk Pengelolaan Limbah Organik
Bualbual.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Lingkungan Hidup menjalin kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta PT RSUP Pulau Burung, khususnya dalam upaya pengelolaan limbah organik berwawasan lingkungan.
Dalam kerjasama tersebut, pihak-pihak terkait berhasil mengembangkan inovasi baru, yakni pemanfaatan limbah kulit nenas, pengelolaan limbah berwawasan lingkungan, mitigasi kebakaran lahan dan hutan, merubah mind set lama menjadi membuka lahan tanpa bakar, serta meningkatkan hasil produksi tanaman.
Sebelumnya, pengembangan bioteknologi yang dilakukan oleh BPPT telah diujicobakan dan memberikan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan teknologi hasil pertanian hortikultura pada lahan gambut yang ada di wilayah Kecamatan Pulau Burung
Beberapa dampak dan manfaat yang cukup besar lainnya, adalah terkelolanya limbah kulit nenas menjadi bahan yang dapat membantu mengurangi kadar keasaman tanah gambut, yang digunakan oleh para petani lokal.
"Dinas Lingkungan Hidup mengapresiasi langkah-langkah pengelolaan limbah organik ini, karena pengelolaannya ramah lingkungan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Inhil, Heri Gunawan, S.ST, M.Si, MM. Kes kepada awak media, kemarin.
Upaya-upaya tersebut, dinilai juga merupakan salah satu rangkaian upaya mitigasi dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan, khususnya di Kecamatan Pulau Burung, dengan merubah pola yang lama dalam membuka lahan dengan membakar menjandi tanpa bakar.
Dengan pengembangan teknologi ini pada masyarakat, diharapkan mampu meningkatkan produksi tanaman dan perekonomian masyarakat, serta melakukan pembukaan lahan tanpa membakar. Apalahi, dengan memanfaatkan pupuk hayati (bio peat) yang dapat menyuburkan media tanam gambut.
"Dan harapan ke depan, kita senantiasa dapat bersinergi dan meningkatkan kontribusi untuk kesejahteraan petani," Tukasnya.(05/11/17)
(Bbc)
Berita Lainnya
2.500 Orang di Kerpi Kena PHK, Dua Perusahaan Besar di Batam Tutup
Akibat Satpam dan CCTV Tidak Ada, KUA Kotabumi dibobol Maling
1 Orang Penumpang SSK II Terdeteksi Suspect Covid-19
Masyarakat Kempas Digegerkan dengan Penemuan Mayat Gantung Diri
Secara Aklamasi Edy Tanjung Ketua Umum IPSI Riau periode 2017-2021
BC Tembilahan Dorong 2 Perusahaan Inhil Terima Penghargaan
Tim Lakukan Pendinginan, Terkait Dua Hektare Lahan di Payung Sekaki Pekanbaru Terbakar
8000 Botol Miras Dimusnahkan Kepolisian Resor Pelalawan
Gempa 5,4 SR Guncang Kabupaten Sarmi Papua
#8 Alasan Kuat PKB Siapkan Kader Terbaik Maju Pilkada Inhil 2018
Asykat Theking Pekanbaru, Batalkan Aksi Bakar Lilin Peduli Ahok
Biadab!!! Siswi SD di Pekanbaru Ini Dihamili oleh 2 Oknum Karyawan Perguruan Tinggi