PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Pengamat Politik (UR) Saiman: Deklarasi Andi-Suyato Di Hari CFD Melukai Hari Rakyat

Bualbual.com, Pekanbaru - Deklarasi Pilgub Riau Andi Rachman-Suyatno di acara Car Free Day (CFD) menuai protes. Pengamat politik dari Universitas Riau (UR), Saiman Pakpahan menilai deklarasi di CFD melukai hati rakyat.
Andi Rachman-Suyatno didukung Golkar, Hanura dan PDI Perjuangan deklarasi pada di acara CFD di Pekanbaru. 21/01/18
"Mestinya CFD itu tidak dicampurkan untuk kepentingan politik. Karena yang berkepentingan deklarasi itu adalah partai dan pendukungnya. Masyarakat yang ikut CFD sebenarnya tak punya kepentingan. Ini saja deklarasi itu sudah melukai hati rakyat yang dijadikan korban saat berolahraga jadi ajang kampanye," kata Saiman saat dimintai tanggapannya
Saiman menyebutkan, selayaknya deklarasi politik tidak mencampur adukan dengan olahraga di CFD. Karena sesungguhnya warga yang datang di CFD tidak punya kepentingan atas deklarasi politik.
"Dijadikannya CFD ajang kampanye, Gubernur Riau telah menunjukan kekuasaannya untuk bisa melakukan apa yang dia kehendaki. Padahal warga yang hadir di CFD tak butuh soal deklarasi itu, mereka mau berolahraga dengan santai. Tapi sayangnya kehadiran warga dimanfaatkan untuk kepentingan politik," kata Saiman.
Masih menurut Saiman, pemerintah harus bijak bahwa area CFD harus benar-benar dijadikan prasarana olahraga. Sikap Gubernur Riau, Andi Rachman yang deklarasi di CFD, juga menjadi preseden buruk untuk ke depannya.
"Kan bukan tidak mungkin, kandidat Paslon Cagub lainnya akan memanfaatkan CFD untuk ajang kampanye lagi. Tentunya kandidat lain akan bicara, mengapa Gunernmur Riau boleh, tapi kami tidak boleh?," kata Saiman..
Sementara itu, masyarakat yang hadir di CFD pun merasa dimanfaatkan untuk jadi ajang kampanye dengan iming-iming adanya sarapan gratis dengan 10 ribu porsi.
"Besok-besok CFD ini sampai hari pencoblosan bakal dijadikan ajang kampanye. Tentunya kandidat lain juga bisa melaksanakan hal yang sama," kata salah seorang warga, Hendra Riski (40).
Menurut Hendra, CFD di Jl Gajah Madah dan Diponegoro di Pekanbaru sudah mengorbankan hak pengguna kendaraan. Karena selama CFD berlangsung kendaraan bermotor tidak boleh melintas demi olahraga.
"CFD untuk prasaranan olahraga bersama. Tapi kenapa harus dijadikan ajang kampanye politik. Saya pribadi tidak setujulah," kata Hendra.
Adapun warga lainnya, Rusmia Zahra (34) menyatakan ada orang-orang yang menawarkan untuk memakai kaos Golkar.
"Saya bingung kok ada penawaran kaos Golkar. Padahal saya datang murni untuk olahraga, eh rupanya ada kampanye calon gubernur," kata Rusmia.
Warga lainnya yang datang, Mulyadi menyebut dirinya tetap berolahraga bersama keluarganya. Dia tak mau menghadiri deklarasi tersebut yang berada di Jl Gajah Madah.
"Saya tetap saja berolahraga di Jl Diponegoro, malas saya ikut-ikutan acara deklarasi itu. Kita tujuannya memang mau olahraga, bukan kampanye," kata Mulyadi.*** (cha/asp/dtk)
Berita Lainnya
Terkait Korona, Pemkab Kampar gelar Konferensi Pers
Penembak Jitu TNI Polri Disiapkan Untuk Selesaikan Konflik Harimau dan Manusia
25 Kontainer Kelapa Asal Indonesia di Pulangkan Thailand "Gara-gara Kelapa Sudah Bertunas"
MENPAN-RB, Akan Dirikan Pelayanan Publik di Pekanbaru
Eks Putri Pariwisata Hanya Kebagian Rp 15 Juta, Dari Bayaran Rp 65 Juta "Tersandung Prostitusi Online"
Diduga Cabuli Bocah, Tukang Duplikat Kunci di Ujung Batu Ditangkap Polisi
PT.THIP Inhil, Dilaporkan Masyarakat Ke Polda Riau Atas Penyerobotan Lahan
Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, mengamankan 6 Orang Pembawa baby lobster
Kadisdik Inhil Tak Ada Jawaban! Terkait Kondisi Gedung SDN 030 Bantayan Mandah yang Beralaskan Tanah
Kisah Inspiratif Sekelompok Pemuda Karang Taruna Bangkitkan Kesadaran Masyarakat untuk Lawan Corona
Majelis Taklim Harus Daftar ke Kementrian Agama
Limbahnya Bisa Bahayakan Kesehatan Lho! Kurangi Penggunaan Plastik