PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Ryamizard: Kita Tak Takut Embargo, Buat Senjata Sendiri

Bualbual.com, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan, Indonesia akan membuat sendiri senjata-senjata untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem pertahanan meski embargo dari dunia internasional mengancam.
Menurut Ryamizard, Indonesia sejauh ini sudah banyak membuat alutsista sendiri. Bahkan, kini berencana membuat pesawat tempur.
"Dan, kita tidak takut embargo dan lainnya. Kita sudah bisa buat kapal selam, tank, panser pesawat juga sudah bisa dan ke depan kita buat pesawat tempur. Jadi artinya, hampir seluruhnya kita sudah bisa buat," kata Ryamizard saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) enam BUMN bidang pertahanan strategis dan teknologi tinggi di Nusa Dua, Bali, Jumat, 9 Februari 2018.
Menhan menuturkan, industri pertahanan dalam negeri dapat menunjang pertumbuhan ekonomi, seperti halnya dengan negara-negara lain.
"Alutsista ini kan mahal, satu saja mencapai triliunan. Kalau orang beli di mana-mana ratusan unit, berapa ratus triliunan itu," katanya.
Ryamizard berharap industri pertahanan Indonesia mampu membuat produk untuk memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri. Pada saat yang sama, produk-produk tersebut juga layak jual, sehingga mampu menjadi pemasukan baru bagi perekonomian nasional.
Ryamizard mengatakan, Indonesia memiliki kemampuan untuk hal itu. "Kita mampu. Kita ini bangsa kaya, tinggal bagaimana kita me-manage, tinggal bagaimana kemauan kita saja. Kita siap bersaing," kata dia.
Ryamizard mengajak semua pihak membangkitkan mental bersaingnya dengan negara mana pun. Ia percaya Indonesia mampu menciptakan produk pertahanan berkualitas yang mampu bersaing di pasar dunia.
"Jadi, jangan merasa sedikit-sedikit kita rendah diri, tidak mau bersaing. Kita harus bisa bersaing. Beberapa tahun ke depan kita akan menjadi negara yang besar ekonominya," ucap Ryamizard.
"Soal target kapan kita bisa mandiri ya, tidak lama lagi. Kita sudah bisa buat semuanya. Kapal selam, tank itu semua sudah dijual. Ada yang ke Eropa, ke Afrika, banyak. Yang sudah beli British, Malaysia juga, ada Afrika. Kapal yang dibeli," ujarnya menambahkan.
sumber: viva.co.id
Berita Lainnya
Masih Ditemukan kasus Gizi Buruk di Inhil Dusun Hidayah Desa Kuala Selat - Kateman
KIMAL Lampung menerima kunjungan kerja Kadiswatpersal Mabesal
Kapal Perang AS Lintasi Lagi Selat Taiwan
Satres Narkoba Polres Pelalawan Ungkap Tiga Kasus Narkoba
Abaikan Pendidikan Masyarakat 'WAK DEN' Kecewa Dengan Pemkab Lingga
Wow... Sebut HM. Wardan Salam Kelapa Sudah Di Kenal Dunia
Bentuk Kepedulian Terhadap Musibah, Andi Rachman Berikan Bantuan Korban Kebakaran Bekawan.
Stadion Utama Riau, Tawarkan Arena Bermain untuk Anak-anak
Bertajuk "Kandidat Berbicara" BEM Fakultas Hukum Unisi Akan Gelar ILC
Ketua DPRD Dani M. Nursalam Sambut Baik Kedatangan Pengurus Laskar Melayu Riau - Inhil
Hari Pertama Program Pelayanan "HAPUS TATO" Sudah 120 Orang Yang Mendaftar
Noviwaldy Jusman Sebut PLN 'Muka Tembok' Karena Terlalu Sering Padamkan Listrik