PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Cerita Sumur Tua Keramat di Makassar

Bualbual.com, Berbeda tahun sebelumnya, sumur tua keramat yang diyakini masyarakat setempat sebagai sumur pertama di Kota Makassar itu sepi kunjungan. Padahal saat ini mulai musim Pilkada 2018.
"Mungkin karena bukan musim caleg, tapi pemilihan kepala daerah. Jadi sepi," kata Daeng Sute warga Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (15/2/2018).
Menurut kakek usia 84 tahun itu, sumur yang usianya sekitar 100 tahunan lebih itu tak pernah sepi pengunjung. Apalagi di saat pemilihan legislatif (pileg) berlangsung.
"Sudah banyak caleg yang datang setiap musim pencalegan di sini. Yah mereka mayoritas tujuannya sama mencari berkah Allah melalui wadah air yang berasal dari sumur tua itu," ujar Sute.
Sumur tua dan keramat yang terletak di dalam sebuah lorong di Kecamatan Manggala, Makassar itu kedalamannya tak lebih dari 1 meter. Namun kelebihannya, sejak sumur itu ada, airnya tak pernah kering meski musim kemarau panjang menimpa Sulsel, khususnya kota Makassar sendiri.
"Sumur itu awalnya hanya sebesar mulut ember. Masyarakat Makassar menamakan "bungung lompoa ri Antang"," kata Sute.
Sejarah Sumur Tua Keramat Makassar
Disebut "Lompoa" (besar) bukan diartikan karena diameter sumurnya yang sekarang sudah besar. Melainkan adanya sejarah awal munculnya sumur tua dan keramat tersebut.
Warga percaya ada campur tangan Tuhan melalui tangan salah seorang penyiar agama Islam asal Aceh yang kala itu hendak menyiarkan agama Islam di daerah Antang, Manggala Makassar.
Penyiar agama Islam itu sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat Sulsel pada umumnya. Ia digelar dengan sebutan Nene Lomo Ri Antang seorang wali atau kekasih Tuhan.
"Sejarah munculnya sumur keramat tersebut sama persis dengan jalan cerita munculnya air zam-zam di tanah Arab," ucap Sute.
Dulunya, masyarakat Antang kesulitan mendapatkan air dan tak tahu berbuat apa lagi. Berbagai ritual adat telah digelar karena pada saat itu masyarakat masih menganut paham animisme. Namun harapan tak pernah tercapai untuk mendapatkan air guna memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari.
Seiring waktu berlalu, lanjut Sute, Nene Lo'mo pun datang untuk menyiarkan agama Islam dan mencoba membantu masyarakat setempat untuk keluar dari masalah yang dihadapi.
"Dengan izin Allah, Nene Lomo ucapkan doa kepada Karaeng Allah Taala (Allah SWT) kemudian menancapkan tongkatnya di tanah lalu ditarik dan keluarlah air. Saat itu masyarakat membendungnya dan kini itulah yang dinamakan "bungung lompoa ri Antang"," jelas Sute.
Keberadaan sumur tua dan keramat itu, tepatnya berada 200 meter dari Makam Nene Lomo Ri Antang. Sumur itu sekaligus mengingatkan masyarakat setempat akan pertama kalinya agama Islam disiarkan di daerah Antang.
"Bungung Lompoa ini muncul seiring dengan dilaksanakannya salat Jumat pertama di Makassar yang dilakukan di daerah Tallo ,"ucap Sutte.
Sumur tua itu hingga kini masih dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Meski air PDAM sudah ada dan waduk tunggu telah dibangun di wilayah Antang.
"Yah dipakai mandi, mencuci pakaian serta masih ada juga yang mengambil air wudhu di sumur tua dan keramat itu. Meski masjid di sekitar punya air keran tersendiri," Sute menandaskan.
sumber: liputan6.com
Berita Lainnya
Pemko Pekanbaru akan Menerapkan Larangan Penggunaan Kantong Plastik di Ritel dan Supermarket
Walaupun Hujan Lebat , Masa dan Simpatisan Deklarasi Ramli Walid dan Irvan Herman Tetap Semangat
LSI Rilis Survei Terbaru Soal Dukungan di Pilpres, Siapa Pemenang?
Syamsuar: Melihat Lahan Pertanian Cukup Luas Inhil Akan Dijadikan Lumbung Pangan Prov Riau
Pelaku Oplosan Gas Di Kota Padang Raup Untung Rp. 100 Juta Perbulan
Orang Melayu Jangan Sampai Tak Tahu, Berikut Makna 'Pakaian Adat Melayu Riau' Mulai dari Warna Hingga Nilai Tradisi
Kasat Reskrim Andrie Setiawan : Surono Ditetapkan Tersangka Karlahut + 20 Ha.Di Desa Palkun, Kec.Bengkalis
Akibat Suami Terkena PHK, Seorang Istri di Batam Jadi PSK di Lokalisasi Prostitusi Sintai
Polda Riau Sudah Kantongi Nama Oknum Pemodal Kasus Perambahan Hutan Rimbang Baling
Ternyata Berisi Mayat! Warga Bunut Penasaran Ada Gundukan Tanah Basah di Belakang Rumah
Gubri Klaim Siapkan Anggaran Bagi Masyarakat Miskin