PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Catat Penting! BBM Premium Dihapus Selama Asian Games 2018, Ini Pasalnya

BUALBUAL.com, Pelarangan BBM jenis premium dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah adanya pemberlakuan Euro 4.
Adapun keputusan itu sekaligus menjadi bentuk sambutan gelaran Asian Games dan pertemuan IMF World Bank pada Bulan Agustus-Oktober 2018 nanti. Dalam surat laporan KLHK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanggal 5 Maret 2018, meminta agar PT Pertamina (Persero) menyediakan BBM berstandar Euro-4 selama acara itu.
Hal itu mengacu kepada kondisi kualitas udara di Jakarta dan beberapa daerah lain terkoreksi buruk. Hasil pantauan KLHK, Jakarta per Januari 2017-Januari 2018, menunjukkan konstentrasi PM2.5 di udara mencapai 35 ug per m3.
Konsentrasi itu melampaui standar WHO, yakni sebesar 25 ug per m3. Kedua acara yang akan digelar itu mewajibkan pemberlakuan kualitas udara sesuai dengan standar WHO. Penerapan standar emisi Euro 4 juga tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Nomor 20 Tahun 2017.
Menggantikan standar bahan bakar Euro 2 saat ini. Bahan bakar Euro4 diwajibkan memiliki RON 98. Kandungan Sulfur bahan bakar tersebut 50 PPM, sedangkan Euro2 memiliki RON92 dengan kandungan sulfur 300 PPM.
Pertamina dalam surat itu diminta menjamin ketersediaan BBM berkualitas Euro-4. Yaitu Pertamax Turbo selambat-lambatnya pada Mei 2018. Pertamina juga diwajibkan menyediakan BBM tersebut di wilayah Jabodetabek, Palembang, Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, dan Labuan Bajo.
Artinya, BBM jenis premium akan dihapuskan selama periode itu. Menurut VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito, BBM jenis premium dipastikan akan dilarang selama pelaksanaan acara Asian Games dan IMF WB.
"Karena premium itu kan merusak kesehatan lingkungan. Ini buat Asian Games aja ga boleh. Ya kami ga boleh jualan (BBM) yang jelek-jelek itu," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Ditambahkannya, pelarangan itu menjadi syarat bagi pelaksanaan event terbesar se-Asia tersebut mensyaratkan kualitas udara bersih. Karena itu, BBM premium dianggap tidak layak digunakan.
"Karena dia, untuk bikin olahraga itu syaratnya 25 mikro gram per mili liter," tutupnya. (hap)
Sumber: JPG
Editor: Ucu
Berita Lainnya
Bupati Inhil Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Jailani di Kecamatan Keritang
Ex Sekda Prov Riau Zaini Ismail: Saya Siap Menjadi Wagubri
Sekolah yang Tahan Ijazah Siswa, LBH Pekanbaru Sebut Melanggar HAM
Pria di Pekanbaru Rela Gelapkan Motor Rekannya, Demi Melunasi Utang
Bapenda Riau Gelar Razia Pamungkas Pajak Kendaraan
47 Orang Jadi Tersangka Karhutla Yang Ditetapkan Polda Riau
Tolak Uang 10 Miliar, Kakek Ini Tetap Memilih Menjaga Hutan Miliknya Seorang diri
Kagetnya IRT di Bengkalis Saat Temukan Tas Berisikan 15.000 Pil Ekstasi di Belakang Rumahnya
Kamu Harus Tahu: Keistimewaan dan keajaiban surat al fatihah, jika diamalkan
Camat Tembilahan Hulu M Nazar Ingatkan ASN Agar Bekerja Profesional dan Bersikap Netral Pada Pemilu 2019
Bikin Jalan Mulus Warga Gas Doa Wardan Pimpin Inhil Kembali
YLPK-IB Laporkan Pelaku Usaha Nakal Kepada BPKN RI dan BPH Migas