PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Hebat!!! Prodi Biologi FKIP UIR Seminarkan Pendidikan Abad ke-21

bualbual.com, Program Studi Biologi FKIP Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Seminar Nasional bertajuk Tantangan Biologi dan Pendidikan Biologi di Abad ke-21.
Seminar yang dibuka Rektor UIR Prof H Syafrinaldi SH MCL itu menghadirkan empat pembicara utama, masing-masing Prof Siti Zubaidah dari Universitas Malang, Dr Hasrudin, M.Pd (Universitas Negeri Medan), Dr Rian Febrianto (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim) dan Dr Elfis (Universitas Islam Riau).
Selain itu hadir juga 24 pemakalah lain dari Aceh, Bandung, Padang, Kepulauan Riau dan Lampung.
Sebanyak 368 peserta seminar yang memadati ruang Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru, mengapresiasi seminar ini. Betapa tidak? karena banyak hal baru yang dibentangkan pemakalah terkait Tantangan Biologi dan Pendidikan Biologi di Abad ke-21.
''Saya menyambut gembira pelaksanaan seminar nasional ini, mudah-mudahan seminar ini tak hanya berfaedah bagi peserta akan tetapi bagi Universitas Islam Riau,'' kata Rektor dalam sambutannya sesaat sebelum membuka seminar, Sabtu (28/04/2018).
Menurut Rektor, ilmu terus berkembang dari masa ke masa, begitupun dengan ilmu biologi yang pembelajarannya juga dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan abad 21.
Di alam ini, ujar Syafrinaldi, pengetahuan telah berkembang jauh melampaui apa yang kita fikirkan.
''Kapan saja dan dimana saja kita dapat mengakses ilmu dan pengetahuan dari android yang kita miliki. Anak-anak lebih maju menggunakan tekhnologi dibandingkan kita. Agar kita tidak ditinggalkan oleh mahasiswa, kita pun dituntut dapat menguasai tekhnologi, sebab tekhnologi merupakan kebutuhan abad ke-21,'' ungkap Rektor.
Tak hanya tekhnologi, kurikulum pun berubah, disesuaikan pula dengan kebutuhan. Perguruan tinggi dituntut agar mampu melahirkan sarjana yang memiliki kompetensi.
''Di sini makna penting seminar nasional ini. Semoga dari seminar ini Prodi Biologi FKIP mampu melahirkan sarjana yang di samping kompeten juga sesuai kebutuhan abad ke-21,'' harap Rektor.
Harapan senada disampaikan pula Dekan FKIP Drs H Alzaber dan Ketua Panitia Seminar, Drs Suryanti MSi.
Suryanti mengatakan, perkembangan dan perubahan dunia telah diikuti oleh perkembangan tekhnologi dan kecerdasan manusia. Manusia abad ke-21 adalah manusia yang mempunyai skill, mampu bersaing di era degital baik skala regional, nasional maupun international.
Di lain itu, dituntut pula mampu berpikir kreatif, inovatif dan komunikatif dalam upaya menumbuhkan pribadi yang kuat tanpa meninggalkan aspek religi.
''Harapan saya dari seminar ini peserta mendapatkan ilmu yang lebih agar proses pembelajaran di bangku kuliah bernilai tambah, dan bisa mempersiapkan diri memasuki abad ke-21,'' ujar Suryanti.
Senada dengan Suryanti, Dekan FKIP Alzaber juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, seminar ini sedikit demi sedikit mampu menuntaskan tantangan yang dihadapi baik oleh stakeholder kampus maupun mahasiswa.
Paling tidak, ucap Alzaber, membuka cakrawala kita bagaimana sesungguhnya kemajuan ilmu pengetahuan yang kita hadapi saat ini.
''Tema seminar ini sangat menarik, sebab dari temu ilmiah ini kita mengetahui perkembanhan ilmu pengetahuan termasuk ilmu biologi. Semoga Prodi Biologi dapat terus berkembang dan dapat pula meningkatkan nilai akreditasinya di Universitas Islam Riau,'' tambah Alzaber.*(dr/ron)
Berita Lainnya
Jelang Hari Bebas Abu Bakar Ba'asyir, Densus 88 Pantau Sel Tidur Teroris
7 Korban Dilarikan ke RS Puri Husada, 2 Korban Masih Dinyatakan Hilang "Ledakan Kapal Pengangkut GAS LPG di Tembilahan"
Akun Twitternya Like Konten Porno, Wamenag Zainut Ngaku Diretas
Imigrasi Batam Mendeportasi 32 WNA Penjahat Siber Asal Taiwan dan China
Kadis Kesehatan se Provinsi Riau Gelar Pertemuan dengan Gubri, Bahas Wabah Virus Corona
Israel Buka Kembali Jalur Penyeberangan ke Gaza
IDI Inhil Berikan Bantuan Kepada Keluarga Kurang Mampu
DPRD Inhil Meski Tembakan Bius Jitu, Belum Mampu Taklukan Si Bonita Kita Yakin Tim Akan Segara Menangkapnya
Jelang Menghadapi PON 2020, Pemprov Riau Akhirnya Tambah Anggaran KONI Jadi Rp40 Miliar
Ungkapkan Berhasilan Polresta pekanbaru Dalam penangkapan tersangka penyalahgunaan Narkotika jenis daun ganja kering
Kantor dan Kediaman Gubernur Dikelilingi Papan Ucapan Selamat 'Syamsuar-Edy Dilantik Jadi Gubri dan Wagubri'
Begini Kronologi Meninggalnya Seorang Tukang Becak di Tembilahan