PILIHAN
Ternyata Seperti Ini Kronologis Terjadinya Pembunuhan di Tembilahan
Bualbual.com, Pembunuhan yang menggerkan warga di Jln Harapan, Parit 8, Kecamatan Tembilahan Hulu berawal dari cekcok antara kakak beradik di pagi hari, Minggu (29/4/2018).
Tersangka S memarahi dan memukul adik perempuannya berinisal O (15). Kemarahan S disebabkan karena O, sering keluar saat malam dan tidur di tempat lain, yakni di rumah korban Gufron.
Karena dimarahi dan dipukul abangnya, O lari menuju rumah Gufron untuk mengamankan diri.
Namun tidak beberapa lama, tiba-tiba korban Gufron mendobrak pintu depan rumah S dalam keadaan marah dan langsung mengamuk.
Hal itu menyebabkan terjadinya perkelahian antara Gufron dan S. S lantas mengambil sebilah pedang yang berada di sudut ruangan tamu rumahnya, kemudian mengejar korban dan menebas kedua kaki dan menusuk perut korban, sehingga menyebabkan ususnya terburai.
Korban meninggal dunia di TKP, sedangkan pelaku langsung meninggalkan TKP, menuju Mapolres Indragiri Hilir, untuk menyerahkan diri.
"Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan Mapolres Inhil, untuk proses penyidikan lebih lanjut," jelas Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP M Adhi Makayasa.(***)
Berita Lainnya
KPK: Cukup Sudah Tiga Gubernur Riau Ditangkap 'Soal Mutasi Pejabat'
Dua Raja Kembali Dipercaya Pimpin Askar Bertuah "PSPS RIAU" Musim Depan
Konser Amal untuk Palestina "BEM UNRI" akan Hadirkan Virgoun
Hari Bhakti Imigrasi ke-70, Bupati Inhil: Momentum Perubahan Pelayanan dan Etos Kerja yang Lebih Baik
Setelah DPD Kepri, DPD AJO Indonesia Sumbar akan Gelar Aksi Peduli Sulteng
Gelar Aksi di Tugu Zapin Pekanbaru, Forum Pemuda dan Mahasiswa Tolak Warkah Tentang Pemimpin Daerah
KPK Tanggapi Beredarnya Rekaman CCTV Pengrusakan Buku Merah
PJU Jembatan Siak IV Belum Juga Terpasang 'DPRD Salahkan Dinas PUPR'
Rektor Tetap Wajibkan Bayar Uang Kuliah 'Mahasiswa Komunikasi UIN Suska Riau Kecewa'
Padagang Marasa Rugi! PLN Tembilahan Sering Padam " "Maneger Malah Tak Angkat Telpon"
Tragis ! Hujan Darah Di Pekan Arba Tembilahan Bualbual.com, -
Disaat Negara Sibuk Mengucurkan Dana Untuk Corona, Pimpinan KPK Malah Minta Naik Gaji Rp 300 Juta