PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Survei Parpol: Gerindra dan Golkar Berebut Posisi Kedua di 2019

BUALBUAL.com, PDIP masih unggul baik dari segi popularitas maupun elektabilitas di Pileg dan Pilpres 2019 berdasarkan rilis survei Alvara Research Center.
Sementara di posisi kedua, Partai Gerindra dan Partai Golkar masih bersaing ketat.
"Untuk peringkat kedua, kemungkinan Golkar dan Gerindra. Pemilu 2019 ini akan jadi panggung pertarungan bagi partai besar," kata CEO Alvara Research Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, 27/05/18.
Menurut survei tersebut di bulan Mei, Partai Gerindra masih sedikit lebih unggul dengan persentase 14,6 persen, turun 2,7 persen.
Sementara Partai Golkar memperoleh persentase 8,9 persen, naik 0,7 persen jika dibandingkan dengan survei di bulan Februari.
Sementara untuk pengaruh ketokohan, menurut Hasanuddin hal tersebut masih menjadi pengaruh yang sangat penting bagi elektabilitas partai. Sebab, partai politik di Indonesia saat ini masih belum lepas dari figur ketokohan.
“Di PDIP ada Megawati, di Gerindra ada Prabowo. Sedangkan Golkar bukan lagi partai ketokohan. Untuk PAN masih dipengaruhi ketokohan, Amien Rais. PKB ada Cak Imin, SBY ada di Demokrat,” ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan selama periode 20 April hingga 9 Mei di seluruh Indonesia tersebut PDIP yang berada di posisi pertama mendapatkan elektabilitas 28,2 persen.
Sementara, di bawahnya secara berturut ditempati Gerindra (14,6%), Golkar (8,9%), PKB (4,4%), Demokrat (3,2%), PKS (2,7%), Perindo (2,6%), PPP (1,8%), NasDem (1,5%), PAN (0,8%), Hanura (0,7%), PSI (0,2%), PKPI (0,2%), Garuda (0,1%) dan Berkarya (0,1%).
Sedangkan, jumlah swing voters atau masyarakat yang belum menentukan pilihannya masih cukup tinggi, yaitu sekitar 29,7 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,1 persen dibanding bulan Februari lalu.
Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face-to-face interview) kepada 1.202 responden terpilih.
Metodologi survei adalah Multistage Random Sampling dengan Margin of Error 3,10 persen. Survei digelar pada 20 April – 9 Mei 2018 di seluruh Provinsi di Indonesia.
Editor: ucu
Sumber: kumparan.com
Berita Lainnya
Kontraktor HKi PekDum Seksi 5 Mulai Lakukan Perbaikan Jalan Sebanga Dan Jalan Lama Duri 13, Yang Rusak Selama Aktifitas Pembangunan Jalan Tol.
Timbul Kehebohan Pulau Bintan Kepri Dijual Disitus Online Ternama
Ada Perlombaan Tradisonal di Hut Riau Ke-60, Apa Saja itu Baca disini
Jelang Liga Champions, Pique Waspadai Potensi Ancaman Chelsea
Pemprov Riau: Pendidikan Gratis Perlu Diperkuat dengan Perda
Firdaus Sebut Hubungan DPRD Pekanbaru dan Sekwan Tak Harmonis 'Soal Pergantian Alek Kurniawan'
Satu Korban Hilang Belum Ditemukan 'Kapal Semen Tenggelam di Bengkalis'
ADT Hajar Kepsek SMA di Inhu, Karena Tidak Terima Orang Tua Dipanggil
Mau di Hapus, KADIN: Indonesia Harus Yakinkan Uni Eropa soal Minyak Sawit
BPJS Ketenagakerjaan Harap Revisi PP Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Segera Disahkan
Menkum HAM RI Yasonna L Laoly, Kunjungi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru
FKPMR Minta Parpol Lebih Selektif Usung Calon di Pilkada 2020 "Banyak Kepala Daerah Tersangkut Korupsi"