bualbual.com, Puluhan pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang menjadi salah satu situs suci umat Islam. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, tindakan pasukan Zionis itu bisa memicu perang agama di kawasan itu. Berbagai rekaman video yang dirilis sejumlah media Timur Tengah menunjukkan beberapa pasukan Israel tanpa melepas sepatu memasuki masjid suci itu dan memaksa para jamaah di dalamnya keluar. "Serangan Israel yang terus berlanjut terhadap Yerusalem yang diduduki akan meningkatkan ketegangan dan akan menyeret kawasan itu ke dalam perang agama yang telah lama kami peringatkan," bunyi pernyataan Abbas yang dikeluarkan pihak kantornya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/7/2018). Kepolisian Israel mengatakan, pengerahan pasukan untuk mengejar seorang tersangka bertopeng yang melempar petasan dan batu ke arah pasukan Tel Aviv di luar kompleks situs suci. Serbuan ke Masjid Al-Aqsa itu memicu bentrok antara jamaah salat Jumat dengan pasukan Israel. Pasukan Zionis membubarkan jamaah usai salat Jumat dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut. Polisi Israel menangkap 24 jamaah salat Jumat. Al-Waqf, Otoritas Wakaf Al-Aqsa yang dikelola Yordania mengatakan, lusinan orang terluka oleh serangan granat kejut pasukan Israel. Kompleks Al-Aqsa menjadi situs suci umat Islam dan Yahudi. Kompleks itu mencakup bangunan Masjid Al-Aqsa dan Temple Mount.* (mas/sindonews)