Event tersebut di gelar setelah sukses pada penyelenggaraan serupa di peter's cafe pada malam sebelumnya 28 Juli 2018.

Event respectone kali ini di dukung oleh banyak komunitas seperti PBSI (paguyuban bikers & scooterist inhil), MTMA Inhil (My Trip My Adventure), WMI (Wirausaha Muda Inhil), Barkot (Barisan Kota), Pustaka Buku bekas, Bengkel Kreasi, Malam Puisi tembilahan, Mistart, BEM fekon unisi, Maxi family Inhil, komunitas musisi inhil, HPPMKG (himpunan pelajar pemuda mahasiswa kuala gaung).

Ketua respectone, arif mulya akka mengungkapkan, event yang di gelar tersebut merupakan salah satu cara mengajak para pemuda dari berbagai kalangan untuk bersatu.

"Event respectone ini kita adakan untuk memupuk silaturahmi antar komunitas pemuda yang ada di inhil agar bersatu dengan media musik," ungkap arif, Senin, (30/7).

Di awali sejak sore hari, event tersebut sangat meriah, acara di awali dengan konvoi (rolling thunder) oleh komunitas PBSI dan di lanjutkan pada malam hari oleh band - band asli inhil, seperti lacoste, dosis jamaica, Popoin (Polwan band),pasar wadai jamaica, dan musisi asli inhil Apok serta beberapa musisi inhil lainnya.

Acara berlangsung sukses dan meriah terlihat dari banyak nya yang ikut berlonjak saat para penampil beraksi di atas panggung.

"Alhamdulillah acara kita berlangsung sukses, jika semua penonton merasa senang itu adalah kesuksesan bagi kami," ungkap Ijul selaku ketua panitia pelaksana.

Event yang di adakan respectone di harapkan terus berlanjut untuk menampung minat dan bakat pemuda inhil di bidang musik yang memang terasa semakin langka.

"Kami harapkan acara seperti ini terus berlanjut dan semakin di dukung oleh banyak orang, agar semua orang dapat mendapatkan wadah bermusik yang positif seperti respectone ini," pungkasnya.