PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Razia Warnet, 80 Pelajar Diamankan Petugas Satpol PP Pekanbaru

bualbual.com, Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait beroperasinya warnet hingga pagi hari, serta banyaknya pelajar yang bermain pada jam belajar sekolah, Satpol PP Kota Pekanbaru, Kamis (2/1/2018) pagi, merazia warnet dengan menggandeng pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Hasilnya, 80 orang berhasil dijaring.
Berdasarkan pantauan dilapangan, petugas Satpol PP dibagi menjadi dua tim, tim pertama bergerak menuju Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kecamatan Sail.
Dilokasi ini, petugas menyasar Warnet R, dan berhasil menjaring dua orang pelajar yang tengah asik bermain. Tak sampai disitu saja, petugas kemudian bergerak dan masuk kedalam warnet lainnya yang ada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan. Lagi, petugas Satpol PP kembali menjaring delapan orang pelajar.
Beranjak dari lokasi kedua, tim pertama dengan menggunakan satu unit truck dan satu unit mobil patroli bergerak menuju Warnet D yang ada di Jalan Harapan Raya-Imam Munandar. Dilokasi ini, lagi-lagi petugas berhasil menjaring tiga orang pelajar dan menggiring masuk kedalam kendaraan yang dibawa oleh petugas.
Hingga berakhirnya razia, petugas berhasil menjaring sebanyak 80 orang, diantaranya 79 pelajar tingkat SMP dan SMA. Sedangkan satu orang lagi mahasiswa.
Kepala Satuan Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono saat di wawancara membenarkan, razia yang digelar untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat.
"Hari ini kita tinjau (razia,red), mungkin lima hingga 19 titik. Ini yang rawan anak sekolah. Pak wali dengan smart city nya ingin masyarakat taat dengan aturan. Warnet ini dikeluhkan okeh masyarakat. Ada yang buka sampai pagi. Tujuannya kami berharap dan punya pemikiran generasi Kota Pekanbaru ini menjadi baik. Kami sudah berkoordinasi dengan Disdik. Kalau anak sekolah masuk warnet, kalau alasannya masuk warnet cari data, itu tidak masuk akal. Kan bisa sore. Ini sangat berbahaya, mereka masuk warnet diduga bermain judi online," ungkap Agus Pramono.
Ditegaskan Agus Pramono, pihaknya akan gencar merazia seluruh warnet yang beroperasi, dengan tujuan agar generasi muda menjadi lebih baik.
Bagi pelajar yang terjaring, dikatakan Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, pihaknya akan memanggil orang tua beserta guru.
"Kegiatan ini diharapkan terkoordinasi dengan baik. Kami akan panggil orang tuanya dan guru. Disini pihak Disdik sudah mewakili. Tapi kami inginnya orang tua yang menyemput kemari," tegas Kasat Pol PP, Agus Pramono.
Bagi pemilik warnet, dikatakan Agus Pramono, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Untuk pemilik warnet kan sudah ada ketentuan, sekarang anak sekolah (dilarang,red) masuk warnet. Untuk jam operasional, kita bisa lihat diaturannya nanti. Ada (info,red) pihak RT dan pihak keamanan yang mengizinkan operasi sampai pagi. Namun keamanan yang mana. Keamanan itu adanya di kami (Satpol PP,red). Memang sudah ada ya warnet yang kita segel, ini terkait sanksi, terkait perizinan," terang Agus Pramono.
Editor:bbc
Sumber: porosriau.com
Berita Lainnya
Bupati Inhil Apresiasi Festival Budaya Alam Nusantara
Sudah Jadi DPO Narkoba, Polisi Selatpanjang Berhasil Diamankan Pelaku
Wagubri Edy Natar Gelar Sidak, Kepala Penghubung Riau di Jakarta Ketahuan ke Luar Negeri Tanpa Izin
Kapolres dan Bea Cukai Inhil Jelaskan Kronologis Penangkapan Kapal Pompong Bawa Barang Seludupan Dari Batam Ke Tembilahan
Wow Hebat, Filipina Sudah Punya Mobil Terbang
Dua Remaja Tewas Terseret Arus dan Dua Hilang 'Mandi di Sungai Air Molek'
Banjir Melanda Desa Cipang Kiri Hulu dan Kelurahan Rokan IV Koto
Petani di Rohul Makin Menjerit, Harga Sawit dan Karet Anjlok
Hut Ke 71 Kampar, Wagubri Ajak Tegakkan Nilai Kebersamaan Demi Kemajuan Negeri
4 Pereman Ditangkap Saat Curi water canon kapal buat dijual kiloan
Fahira Idris: Kasus Ancaman pada Ustad Abdul Somad Sudah Kelewatan
Wadah Relawan Diskusikan Kecurangan, Seknas Prabowo-Sandi Gelar Panggung Perlawanan Rakyat