PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Bela Iran, Uni Eropa Lawan Ancaman AS

bualbual.com, Presiden Donald Trump mengancam siapa pun di dunia yang menjalin hubungan dengan Iran tidak akan bisa berbisnis dengan Amerika Serikat (AS). Namun, Uni Eropa (UE) nekat melawan ancaman Amerika Serikat (AS) dengan menolak mematuhi sanksi Washington yang dijatuhkan pada Iran tersebut.
Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Federica Mogherini, memperingatkan semua perusahaan Uni Eropa untuk tidak mematuhi sanksi Washington dan tetap berbisnis dengan Teheran. Jika peringatan itu diabaikan, dia mengancam akan menghukum sendiri perusahaan UE tersebut.
Peringatan Mogherini itu disampaikan ajudannya, Nathalie Tocci kepada BBC Radio 4, yang dilansir semalam (7/8/2018).
"Jika perusahaan-perusahaan Uni Eropa mematuhi sanksi sekunder AS, mereka pada gilirannya akan dikenakan sanksi oleh Uni Eropa," kata Tocci.
Menurut Tocci, langkah itu akan menunjukkan kepada Iran bahwa orang-orang Eropa serius menjaga kesepakatan nuklir Iran 2015 yang secara resmi bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
JCPOA ditekan Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) tahun 2015. Namun, sejak AS di bawah kendali kekuasaan Donald Trump, Washington keluar atau mengkhianati perjanjian tersebut pada Mei 2018.
Dalam perjanjian itu, Iran bersedia mengekang program nuklirnya. Sebagai imbalannya, sanksi atau embargo internasional yang menyengsarakan rakyat Teheran selama bertahun-tahun akan dicabut.
Setelah keluar dari JCPOA 2015, AS memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran. Tindakan itu dikecam banyak pihak, terutama Iran dan penandatangan perjanjian nuklir.
Trump menginginkan kesepakatan baru, yang tujuannya juga untuk mengakhiri program rudal dan nuklir Iran serta mengakhiri pengaruh Iran di di kawasan regional.
Ketika sanksi AS diperkenalkan kembali pada Iran mulai hari Senin, Trump mengancam setiap negara yang menjalin bisnis dengan Teheran. "Siapa pun yang melakukan bisnis dengan Iran, tidak akan bisa melakukan bisnis dengan Amerika Serikat. Semua demi dunia damai, tidak kurang!," tulis Trump di Twitter via akun @realDonaldTrump.
Editor:bbc
Sumber: sindonews.com
Berita Lainnya
Dua Pelajar Dibekuk saat Jual Perempuan ke Hidung Belang di Medan
Mantan Kepala Bapemaspemdes Inhu Dituntut 3,5 Tahun Penjara
Sebanyak 150.669 Guru Honorer K2 Bakal Diangkat jadi PPPK
Kapal Pengangkut Barang Terbalik di Meranti, Seorang ABK Hilang
Achmad Mulyadi Terima Mandat Datuk Panglima Muda DPD LMB Inhil
Peras Tersangka Narkoba, 4 Oknum Polri Hanya Dituntut 6 Bulan Penjara
Suara Ledakan Kembang Api, Sempat Buat Pengunjung Pesta Rakyat Simpedes Bank BRI Duri, Panik Berhamburan
Hari Ini MK Putuskan Sengketa Pileg di Kabupaten Siak
Ditpolair Polda Riau Amankan 20 Ton Kayu Ilegal di Bengkalis
Membangun Musholla Nurul Jannah, Babinsa pelangiran/ Inhil Goro Bersama Masyarakat
Mulai Januari, Pajak Air Permukaan PLTA Sepenuhnya untuk Riau
Amien Rais : Bila Ahok Tidak Ditankap, Saya Akan Memimpin Semua Rakyat Pisah Dari Indonesia