PILIHAN
Deklarasi 2019GantiPresiden 2 September di Pekanbaru Batal
Bualbual.com, Setelah kejadian persekusi terhadap Deklarator #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Kota Pekanbaru, Sabtu (25/8/2018) lalu, akhirnya panitia yang rencananya akan menggelar deklarasi 2019GantiPresiden pada 26 Agustus 2018, diundur menjadi 2 September 2018.
Namun hari ini, Panitia Deklarasi Riau #2019GantiPresiden resmi membatalkan acara deklarasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2018 itu.
Hal itu disampaikan panitia dalam konfrensi pers yang diadakan di salah satu warung coffe di Jalan Riau Pekanbaru, Jumat (31/8/2018).
"Riau #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan pada 2 September 2018 secara resmi kita batalkan, karena ada beberapa pertimbangan dan segala sesuatu yang berterkaitan di Provinsi Riau," ungkap Ketua Panitia Riau Deklarasi #2019GantiPresiden Husnie Thamrin.
Namun demikian, kuasa hukum panitia deklarasi 2019GantiPresiden Riau, Bambang Rumnan mengatakan, acara Deklarasi serupa akan tetap dilaksanakan kembali di Riau.
"Pembatalan ini sampai dengan waktu yang tidak di tentukan, secepatnya akan kembali kita umumkan, jadi untuk sementara deklarasi ini kita batalkan," ujarnya.
Lebih jauh, Bambang menjelaskan pembatalan agenda deklarasi tersebut tidak ada berkaitannya dengan izin dari Kepolisian yang terjadi pada agenda deklarasi 26 Agustus lalu yang dimana pada tanggal 26 Agustus lalu kepolisian Riau tidak memberikan izin untuk acara deklarasi tersebut.
"Tidak ada masalah dengan perizinan, Kepolisian sudah memberikan izin. jadi karena ada masalah internal yang belum di perbaiki dan harus dikoordinasikan lebih lanjut. Alasan pertimbangan substansial, objektif, dan kordinatif mangkanya di batalkan," sambungnya.
Dengan dibatalkannya agenda deklarasi tersebut, panitia berharap tidak ada lagi gerakan dari masyarakat diluar dari komando panitia seperti yang terjadi pada tanggal 26 Agustus lalu. Dimana pada tanggal 26 Agustus lalu, ratusan masyarakat Riau berkumpul di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru untuk tetap melaksanakan Deklarasi Riau #2019GantiPresiden.
"Jika ada gerakan deklarasi #2019GantiPresiden pada tanggak 2 September nanti, itu bukan tanggung jawab dari panitia," tandasnya.
Dengan di agendakan kembali Riau #2019GantiPresiden, panitia berharap kejadian kerusuhan yang sempat terjadi tidak terulang kembali. "Jika ada yang menolak, kita tidak bisa mencegah karena itu adalah demokrasi. Tapi tetap pada jalurnya sehingga tidak menciderai demokrasi seperti yang terjadi pada 25 Agustus lalu," pungkasnya.
Sumber : Gonews.co
Berita Lainnya
Pria di Kampar Ini Akhiri Hidup di Pohon Rambutan 'Sakit tak Kunjung Sembuh'
Rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Inhil Gelar Rakor Lintas Sektoral
Gubri Tegaskan Kabupaten/Kota Bentuk Gugus Tugas & Optimalisasi Realokasi Anggaran
UN Dipercepat, Disdik Riau Pastikan Sudah Diketahui Sekolah dan Siswa
Perkuat Hubungan Antar Pengurus, DPC LBDH Tembilahan Gelar Tasyakur
Sekda Inhil Said Syarifuddin Salurkan Bantuan 15 Unit Perahu Motor Beserta Alat Tangkap Perikanan
Riska Tetap Tersenyum Sambut Kedatangan Bupati Kampar
Gandeng BRGM, PHR Edukasi Warga Rohil untuk Pengelolaan Sampah dan Cegah Karhutla di Riau
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan Anggota Dewan Lainnya Pertanyakan Rekrut Tenaga Honorer Untuk Instansi Pemkab Sebanyak 6.300 Orang
Kisah Nyata, Jamaah Haji Bertato Asal Australia Bikin Heboh Mekah, Ternyata Dia Sebenarnya...
Jelang Malam Pergantian Tahun, Waka Polres Inhil: Muda-Mudi Jangan Melakukan Konvoi dan Balap Liar