PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Jika Ada Jaminan Keselamatan, FPI Yakini Rizieq Akan Pulang

BUALBUAL.com, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyatakan Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia dengan satu catatan, yaitu jika pemerintah Indonesia sudah bisa menjamin keselamatannya.
Slamet mengutarakan hal tersebut ketika ditanyakan apa kendala Rizieq sehingga belum pulang ke tanah air hingga saat ini.
"Jaminan keamanan baik dari pendukung beliau yaitu kami, atau pun dari pihak-pihak pemerintah," ujar Slamet di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (9/11).
Menurut Slamet yang juga Ketua Persaudaraan Alumni 212 itu, Rizieq sangat mempertimbangkan aspek keamanan sebelum memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Hal ini berkaitan dengan pernyataan FPI sebelumnya yang menyebut ada kelompok besar yang berniat mencelakakan Rizieq jika pulang ke Indonesia.
Slamet mengatakan wajar jika Rizieq begitu mementingkan aspek keamanan. Sebab jika tidak, lanjutnya, umat Islam akan marah apabila ternyata Rizieq mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak tertentu.
Slamet mengatakan Rizieq tidak mau hal itu terjadi hingga mengakibatkan situasi yang tidak kondusif di masyarakat.
"Jangan sampai kemudian beliau pulang lalu dikerjai lagi. Akhirnya umat kelepasan, kehilangan kesabaran. Ini bahaya bagi bangsa. Beliau sangat mempertimbangkan keamanan di Indonesia," ucap Slamet.
Selain itu, Slamet mengatakan masih ada urusan keimigrasian yang membuat Rizieq terkendala pulang ke Indonesia. Dia menjelaskan kembali bahwa Rizieq sempat ingin pergi ke luar negeri, namun dilarang oleh pihak imigrasi karena visanya habis.
Menurut Slamet, Rizieq juga dipersulit ketika ingin menyelesaikan persoalan keimigrasian. Karena itu, hingga saat ini dia belum bisa keluar Saudi.
"Beliau sudah mau keluar ketika itu tapi ada larangan atas permintaan dari indikasinya Badan Intelijen Indonesia, sehingga enggak bisa keluar," kata Slamet.
"Masalah visa habis juga bukan masalah beliau. Beliau sudah mau perpanjang mau keluar tapi kok enggak bisa. Ini harus klir dulu" ujarnya.
Slamet pun tidak bisa menjamin apakah Rizieq sudah berada di Indonesia saat Reuni Akbar 212 dilaksanakan pada 2 Desember mendatang atau tidak. Dia hanya mengatakan saat ini kondisi Rizieq sehat walafiat.
"Bisa iya, bisa tidak," ucap Slamet.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Tenggelam Selama Tiga Hari, Nenek 80 Tahun Asal Kuansing Ditemukan Tewas
Ma'ruf Amin, Harus Perjelas Alasan Esemka Tak Kunjung Diluncurkan
Di Meranti SLB Sekar, Rosti Uli Purba Minta Pemkab Meranti Perhatikan Dunia Pendidikan
Penurunan Ekspor Migas Terjadi Karena Ekspor Minyak Mentah Berkurang 18,38 Persen di Riau
Inilah Sosok Mar'ie Muhammad Di Mata Pejabat Kemenkeu
Tausiyah Oleh UAS, Bupati Inhil Wardan, Mengaku Sangat Takjub Melihat Lautan Manusia
Pemprov Riau akan Konsultasi ke Pusat, Soal THR Honorer
Harga TBS Sawit di Riau Naik
Diinstruksikan untuk Hadiri Safari Dakwah TGB di Pekanbaru, Bakal Diabsen, Pejabat Eselon, ASN hingga THL Pemprov Riau
Pilkada Pelalawan 2020, Golkar Tegaskan Usung Calon Sendiri
PTPN V Kuasai Lahan Warga 68 Hektare, Masyarakat Siak Tuntut Ganti Rugi
Azwar Syam Pensiunan TNI AL yang Berani Tampar Prabowo Subianto? Siapa Dia...