PILIHAN
LAM Riau: Angkat Bicara soal Pemberian Gelar Adat Jokowi dan Menjamin Tidak Ada Unsur Kampanye
BUALBUAL.com, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau terus melakukan persiapan jelang Gelar Adat Penabalan ke Presiden Joko Widodo.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada Sabtu (15/12/2018) pagi di Balai Adat.
Ketua Panitia Gelar Adat, Raja Marjohan Yusuf, menegaskan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan bebas dari unsur politik. Kegiatan ini dinyatakannya murni kegiatan adat yang bertujuan untuk mengapresiasi jasa Jokowi ke Riau.
"Kita sudah diwanti Sesneg untuk tidak melibatkan unsur politik. Sebagai lembaga adat tentu kita juga ingin kegiatan ini beradat," ungkap Marjohan pada Selasa (11/12/2018).
Marjohan mengatakan juga bahwa pihaknya terus memaksimalkan persiapan. Seperti sore tadi, LAM bersama beberapa pihak terkait melakukan gladi kotor jelang acara tersebut. "Nanti gladi bersihnya dilaksanakan Kamis besok," tambahnya.
Pada acara itu, LAM akan mengundang juga seluruh Forkopimda Riau, LAM Kabupaten/Kota se-Riau, tokoh adat, perwakilan suku pedalaman, perwakilan kerajaan, paguyuban, perguruan tinggi, serta wakil dari pusat. Panitia menyiapkan ruangan di tempat penabalan kapasitas 200 tamu dan juga tenda di luar kapasitas 2.000 tamu.
"Kita berharap dukungan suluruh pihak supaya kegiatan ini berjalan lancar sesuai yang direncanakan," pungkas Marjohan.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Ketika Lembaga Survei AS Tunjukkan Prabowo Ungguli Jokowi, Anda Ragu?
PDIP Berikan Tanggapan Soal Bupati Madina Mundur Gara-Gara Jokowi Kalah
Taufik: Ekonomi Masyarakat Sulit, LAMR Beri Jokowi Gelar Adat Hanya Karena Riau Bebas Asap dan Rebut Blok Rokan
Kata Tim Jokowi soal Indonesia Barokah: Bukan Hoaks, Tapi Fakta
Siswi SMA 3 Tanjungpinang Ini Dilaporkan Hilang
Asal Jadi! Infrastruktur Sangkuriang, Bikin Jokowi Meriang
Tertangkap KPK, Baliho Gambar Romi Akan Diganti Foto Mbah Moen dengan Jokowi-Ma'ruf Amin
Prabowo Unggul 18,2 Persen Dari Jokowi, Survei Terbaru NCID
Jokowi Enggan Berkomentar, Namun Angkat Suara soal Penangkapan Romi oleh KPK
Ratusan Tukang Kayu Dukung Jokowi-Maruf 'Merasa Satu Profesi'
Menkeu Tegaskan Negara Saat Ini Prioritaskan Anggaran Covid-19, Bukan THR dan Gaji 13 PNS
Jokowi Dituntut Tepati Janji Copot Kapolda dan Danrem 'Kabut Asap di Riau Makin Parah'