PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Sebanyak 753,7 Juta Facebook Hapus Akun Palsu

BUALBUAL.com, Selain peredaran berita palsu atau hoax, banyaknya akun palsu juga menjadi masalah serius bagi seluruh platform media sosial karena dapat menjadi sumber utama konten yang salah makna dan berbahaya.
Persoalan ini juga tengah menjadi fokus perhatian Facebook. Bahkan hingga kuartal I-2019, Facebook telah menghapus sekitar 753,7 juta akun palsu secara global, yang 97 persen diantaranya telah dideteksi sebelum dilaporkan oleh pengguna.
Director Global Politic & Government Outreach Facebook, Katie Harbath menyampaikan, saat ini Facebook telah melakukan penyempurnaan proses identifikasi akun palsu melalui teknologi Artificial Intelligence (AI), sehingga akun-akun palsu di platform Facebook bisa dideteksi melalui perilakunya bermedsos.
"Kami sudah membuat sistem AI yang mempelajari bila ada perilaku menyimpang dari sebuah akun yang baru mendatar di Facebook. Misalnya baru saja mendaftar tapi langsung punya teman ribuan. Atau langsung posting sesuatu di banyak group Facebook. Ini bisa jadi salah satu sinyal detrksi bahwa ada perilaku yang tidak normal," kata Katie Harbath, di acara Facebook Indonesia Press Circle : Election Integrity, di Jakarta, Senin, (21/1).
Tidak hanya memanfaatkan mesin, menurut Katie Facebook juga telah meningkatkan jumlah personel yang bekerja di bidang keamanan platform, dari sebelumnya 10.000 menjadi 30.000 personel di seluruh dunia. Kerja sama juga telah dilakukan dengan beberapa third-party fact checking (Pemeriksa Fakta Pihak Ketiga) untuk melawan misinformasi.
"Apabila ada sebuah artikel di Facebook yang sifatnya palsu, pemeriksa fakta pihak ketiga akan menyampaikannya ke sistem kami. Pengguna Facebook juga bisa melihat di news feed bahwa berita tersebut sudah ditandai oleh pemeriksa fakta sebagai berita palsu, dan penyebarannya akan diturunan secara drastis. Bagi yang pernah menyebarkan berita palsu tersebut, mereka nantinya juga akan mendapatkan notifikasi," ujar Katie.
Sumber: BeritaSatu.com
Berita Lainnya
Pemilu 2019: Banyak TPS di Pekanbaru Kekurangan Surat Suara Pilpres
HIPMI Riau Budi Febriadi: Anak Desa Hingga Ke Istana Negara Presiden Kabulkan Permintaannya
Mengemban Tugas Baru di Waaster Divif I Kostrad, Gusti Bagus Putu Wijangsa Gelar Coffe bareng bersama Insan Pers
Kurang Ajar! Siswa Merokok Hingga Tantang Guru di Kelas, Berikut Videonya
Asian Games 2018, Abdul Malik Persembahkan Emas Ke-20 bagi Indonesia
Rektor UR Terima Penghargaan Lencana Darma Bakti
Bupati Pelalawan M. Harris Kukuhkan FPK 2017-2020
Tradisi Unik Ribuan Telor di "KENDURI KAMPUNG" Desa Igal Kec Mandah
Ada Apakah Barcelona Langsung Meminta Maaf ke Real Madrid?
64 Perangkat Desa Se Kec Mandah Ikuti "Bimtek" Sistem Keuangan Desa (Sekuedes)
Bupati Inhil Melepas Keberangkatan JCH Kloter 3 Menuju Embarkasi Antara Riau
Yuk! Mengenal Sejarah Melayu Islam di Siak Sri Indrapura Riau