PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Tersetrum Listrik di Toilet Masjid, Santri di Bengkalis Tewas

BUALBUAL.com, Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Riau meninggal dunia, Kamis (28/2/2019). Santri Kelas II Madrasah Tsanawiyah (MTs) bernama Arif KG Pamungkas itu meninggal akibat diduga tersetrum listrik ketika akan buang air di kamar mandi masjid.
Kejadian korban kesetrum hingga meninggal dunia tersebut terjadi pada Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 05.30 WIB atau usai pelaksanaan Sholat Subuh.
Pimpinan Ponpes Nurul Hidayah Ustadz Ahmad Pamuji ketika dikonfirmasi membenarkan musibah yang menimpa salah satu santri diduga kesetrum listrik usai Sholat Subuh tersebut.
Ketua MUI Kecamatan Bantan ini menceritakan, insiden terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, korban bersama rekan-rekannya ke toilet yang ada di masjid komplek Ponpes. Korban ketika itu masuk dalam toilet dan rekan-rekannya antre di luar.
Rekan-rekannya yang berada di luar sempat mendengar korban berteriak dan dikira sedang bergurau. Namun setelah beberapa saat kemudian, korban dipanggil beberapa kali namun tidak ada sahutan. Akhirnya pintu toilet dibuka dan korban sudah tak sadarkan diri tergeletak di lantai kamar mandi dan waktu itu listrik juga langsung mati.
"Kejadiannya di kamar mandi atau toilet masjid yang ada di Ponpes. Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB atau setelah Sholat Subuh. Selain rekan-rekannya juga ikut antre, yang lain juga masih berada di masjid sedang membaca AlQuran," ungkapnya.
Menyaksikan korban merupakan santri asal Dumai tersebut tergeletak langsung dilarikan ke RSUD Bengkalis, namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Penyebab pasti tergeletaknya korban tanpa mengenakan kain sarung disampaikan Ustadz Ahmad Pamuji belum bisa dipastikan. Hanya diprediksi, bahwa korban masuk ke toilet menyangkutkan kain sarung di atas plafon kamar mandi karena tidak ada penyangkut khusus untuk kain di dindingnya. Barangkali ada kabel di atas dijadikan untuk menyangkutkan kain sarung dan pada saat itu mungkin korban menyentuh kabel yang dijadikan penyangkut kain sarung.
"Karena pas kejadian, listrik semua langsung padam. Itu hanya prediksinya. Setelah adanya kejadian itu, langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bantan," katanya lagi.
Ditambahkan Ustadz Pamuji, korban kemudian langsung dibawa ke Dumai, tempat orang tuanya untuk disemayamkan.
Kapolsek Bantan AKP Johari membenarkan peristiwa diduga kesetrumnya seorang santri di Ponpes Nurul Hidayah dan menyebabkan meninggal dunia tersebut.
"Iya memang benar kita sudah menerima laporannya. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, namun diduga korban meninggal di tempat akibat kesetrum listrik ketika berada di kamar mandi. Kita masih menunggu hasil visumnya dari rumah sakit," singkatnya.
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Mantan Sipir Lapas Bengkalis Dituntut Hari Ini, Dugaan Kepemilikan 37 Kg Sabu
Sekdako Pekanbaru: Kalau Benar Jangan Ragu, Banyak Pejabat Takut Kelola Dana Kelurahan
Kemenhub Terbitkan Larangan Terbang Sementara Boeing 737-8 Max di Indonesia
Akibat Kabut Asap Pekat, Nelayan di Rohil Takut Melaut
KI akan Kawal Transparansi Pengelolaan Aset Pemprov Riau
Komunitas Pekanbaru Salurkan Bantuan kepada Tenaga Medis Covid-19 RSUD Arifin Achmad
Gerindra Amankan Lima Kursi DPRD Inhil, Asmadi Pinta Caleg Terpilih Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Sosialisasi PMB Unisi: Biaya Kuliah yang Relatif Murah dengan 15 Program Studi
Terkait Warga Inhil Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Himbau Masyarakat Tetap Waspada,Tenang dan Tidak Anarkis
Ratusan Suporter PSPS Demo Depan Komplek Chevron
Bersama PKL, Lira Geruduk Kantor DPRD Siak
Nyaleg Tanpa Mundur PNS, Kepala SMPN 3 Palembang Dipecat