PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Begini Taktik Ketua Umum PPP Lobi Abdul Somad Agar Tak ke Prabowo

BUALBUAL.com, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy membenarkan bahwa dirinya saat ini tengah berupaya membawa pendakwah Abdul Somad ke “tengah”. Melalui kader PPP asal Riau Rusli Effendi, Dewan Penasihat Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf ini melobi Somad.
Setidaknya jika tak mendukung Jokowi, Rommy meminta Abdul Somad tidak menunjukkan keberpihakannya kepada Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019 ini.
Namun, Rommy tidak menjawab lugas ketika ditanya ihwal keberpihakan pendakwah yang dikenal dengan nama Ustad Abdul Somad itu dalam pemilihan presiden 2019, usai lobi-lobi politik dilakukan. “Kalau itu, pastinya silakan ditanyakan ke UAS saja,” ujar Rommy kepada Tempo pada Ahad, 3 Maret 2019. Adapun Abdul Somad tak menjawab saat dimintai klarifikasi oleh Tempo melalui pesan WhastApp ke nomor pribadinya.
Sebagaimana tersiar dalam video singkat yang viral di media sosial, Abdul Somad mengatakan tak akan berceramah dalam acara yang mengundang calon presiden dan wakil presiden. “Untuk menjaga netralitas,” ujar Somad dalam cuplikan berdurasi kurang dari semenit itu.
Dalam Majalah Tempo edisi 4-10 Maret 2019, Romahurmuziy mengatakan dirinya juga mengajak dai Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym ke “tengah”. Tahun lalu, ia menemui Gymnastiar, yang juga pernah direkomendasikan oleh ulama pendukung Prabowo sebagai calon wakil presiden, dan menanyakan pandangannya soal pemerintahan Jokowi. Belakangan, kata Romahurmuziy, “Saya lihat postingan Aa Gym sudah tidak berbicara soal pasangan nomor urut 01 atau 02 lagi.”
Abdul Somad dan Abdullah Gymnastiar masuk dalam daftar tokoh agama yang imbauannya paling didengar oleh pemilih menurut survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Abdul Somad menempati posisi nomor wahid. "Elektoral yang tercatat mendengarkan ujaran-ujaran Abdul Somad mencapai 30,2 persen," kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama M, dalam konferensi pers bertajuk Ulama dan Elektoralnya di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu, 14 Oktober 2018.
Suara masyarakat yang mengikuti imbauan Abdul Somad ini mengungguli empat ulama populer lainnya. Di antaranya Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar, dan Rizieq Shihab. Menurut Ikrama, Abdul Somad didengarkan karena konten-konten dakwahnya. Selain itu, popularitasnya melonjak lantaran ia pernah diajukan oleh kelompok ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto saat Ijtima Ulama pertama.
Akibat hal ini, Abdul Somad kerap dipersepsikan lekat dengan Prabowo. Namun, dia menolak secara halus ketika diusulkan menjadi cawapres mendampingi Prabowo ketika itu. "Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo," tulis Somad. lewat akun facebook-nya, akhir Juli 2018 silam.
Editor : Ucu
Sumber : Tempo.co
Berita Lainnya
Hadiri Milad Ke-54, Samsudin Uti Berkomitmen Jadikan SMKN 1 Tembilahan Terbaik di Riau
Pengunjung Tracking Wisata Hutan Mangrove Pantai Solop Terkejut, Kondisinya Kok Seperti Ini!
Ternyata Ini Obrolan KH Maruf Amin dan KH Arifin Ilham
Pada Field Trip HM Wardan dan para delegasi Asian Pacific Coconut Community (APCC) mengikuti kegiatan panen kelapa
Innova Plat Merah Rusak Parah, Tower Disdukcapil Pelalawan Ambruk
Masuk Bulan Ramadhan, Kemenag Riau Sebut Kerja Ahli Hisab Rukyat Harus Teliti dan Telaten
Kwarcab Inhil Adakan Diklat Satgas Pramuka Peduli Bencana
Kapolsek: Api Berasal dari Dapur, Satu Unit Rumah Terbakar Di Desa Melai Meranti
Soal Debat Pilpres Bahasa Inggris, Prabowo: Bahasa Indonesia Saja, Bahasa Kebangsaan
Polres Inhil Amankan 3 Pemuda Pelaku Narkotika Jenis Sabu-Sabu
Bertemakan "QHSE" PT HK & PT HKi PekDum Seksi 5 Peringati Bulan Ke3 Nasional ke 50 Dengan Serangkain Lomba
BKP-SDM Pekanbaru Buka pendaftaran P3K. Sebanyak 263 honorer K2 Ikut Mendaftar