PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Siswa SMA di Riau Jadi Tersangka, Penganiayaan Kepala Sekolah

BUALBUAL.com, Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Riau, menetapkan seorang siswa SMA negeri berinisial A sebagai tersangka penganiayaan kepala sekolahnya sendiri.
"Sudah masuk tahap sidik (penyidikan) dan ditetapkan sebagai tersangka," kata penjabat sementara Kepala Urusan Humas Polres Indragiri Hulu (Inhu), Aipda Misran, Senin (18/3) seperti dikutip dari Antara.
Semula, kata Misran, polisi telah membuka kesempatan mediasi kepada tersangka yang masih berusia 19 tahun itu dan kepala sekolahnya Bambang Fajrianto (50) untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Namun, dia menjelaskan upaya mediasi buntu dan tidak ditemukan titik temu. Sehingga polisi meningkatkan kasus itu dari tahap lidik ke sidik. Meski telah menetapkan A sebagai tersangka, dia mengatakan penyidik tidak menahan tersangka dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya adalah status pendidikan A yang saat ini XII akan menghadapi ujian dalam waktu dekat.
"Tidak ditahan karena yang bersangkutan akan menghadapi ujian. Kemudian ancaman hukuman di bawah lima tahun, atau tipiring," jelasnya.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan A terjadi pada 13 Maret 2019 lalu. Tersangka A diduga menganiaya dengan cara memukul, menendang dan meninju kepala sekolahnya, Bambang. Akibatnya, Misran mengatakan, Bambang mengalami luka memar di leher dan tangan.
Misran mengatakan kejadian itu berawal saat siswa-siswi akan menghadapi ujian sekolah sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saat itu pengawas ruangan ujian Yuliana keluar ruangan karena ada salah satu murid berinisial A marah-marah karena orangtua dipanggil ke sekolah," kata Misran.
Tersangka A tidak terima perlakuan tersebut dan memaki Bambang. Makian itu membuat Bambang tersinggung lalu menegur muridnya tersebut. Bambang juga meminta agar A tidak melakukan keributan di sekolah.
"Saat Bambang menegur A, tiba-tiba A mencekik lehernya hingga mengakibatkan memar di bagian leher. Bahkan A menendang tangan Bambang 1 kali," jelasnya.
Akibatnya, Bambang mengalami memar di bagian tangan kiri. Tak sampai di situ, A juga memukul kepala Bambang serta bibirnya hingga mengakibatkan luka dan berdarah.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Dari Sekian Banyak Daerah! Riau Peringkat 1 Pengalaman Penyelewengan Perjalanan Dinas 'Survei KPK'
Di Kab Kepulauan Meranti PKPI Tidak lolos Verifikasi Faktual
Persoaln OTT di Dinas Pekaerjaan Umum (PU) Pekanbaru, Pemko Menanggapi
Koramil 03/Tempuling Lakukan Penghijauan di Sekitar Kantor
2 Fly Over Pekanbaru Sudah Siap, 4 Hari Lagi Warga Bisa Menikmati
Istri Polisi Meranti Dilapor ke Bawaslu, Kediaman Dijadikan Posko Pemenangan Projo
Dikin Ketua IPPMABATA: Kecewa Pembangunan Jalan Lintas Tiga Kecamatan di Inhil Tidak Selesai Pada Tahun Ini
Antisipasi Musim Kemarau dan Karhutla, Koramil 09 Kemuning Bersama Polsek Keritang Buat Kanal Blocking
Ini 5 Prioritas Pembangunan Gubernur Syamsuar Tahun 2020
Gubernur Riau Segera Lantik Pejabat Eselon III dan IV
Begini Kronologi Meninggalnya Seorang Tukang Becak di Tembilahan