PILIHAN
Petugas Lapas Bengkalis Meninggal Akibat Lakalantas di Siak
BUALBUAL.com, Sabtu (23/3/2019) pagi, seorang petugas Lapas Kelas IIA Bengkalis, Rahmad Mulyadin Siregar (25) mengalami kecelakaan di Bungaraya, Kabupaten Siak ketika hendak menuju Pekanbaru. Akibat kecelakaan ini, Rahmad langsung meninggal di tempat setelah bertabrakan dengan truk.
Saat itu, jenazah langsung dibawa ke Pekanbaru setelah sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Bungaraya.
Seperti yang disampaikan oleh rekannya yang bekerja sebagai pegawai Lapas Kelas IIA Bengkalis, Johannes Panjaitan, bahwa korban memang biasanya pulang ke Pekanbaru setelah pulang dinas dari Bengkalis. Ia biasanya pergi malam hari menggunakan sepeda motor bersama teman-temannya ke Pekanbaru.
"Kawan-kawan banyak yang shock begitu mendengar kabar meninggalnya almarhum," kata Johannes.
Johannes mengatakan Rahmad dikenal baik dan jarang berkonflik dengan kawan-kawannya. Ia punya respek yang bagus dengan sesama.
"Walaupun badan besar, kalau umur lawannya lebih tua, dia panggil abang. Jadi banyak yang senang berkawan sama dia," sebutnya.
Johannes mengatakan bahwa Rahmad memang sering ke Pekanbaru setelah dinas. Terlebih saat ayahnya yang meninggal setahun yang lalu, sehingga ia semakin sering ke Pekanbaru.
Rahmad sendiri merupakan PNS di Kemenkumham yang diangkat sejak 2017 lalu. Ia bertugas sebagai sipir di Lapas Kelas IIA Bengkalis.
Sumber | : | Cakaplah |
Berita Lainnya
Nama-nama Calon Anggota DPRD Pekanbaru Terpilih Periode 2019-2024
Hahaha.... baulbual Lucu 2017 Jilid I
Firdaus: Tol Pekanbaru Diharapkan Dongkrak Ekonomi Riau
Wow!!! Ternyata 4 Gaya Bercinta Ini Dijamin Bikin Wanita Ketagihan
Untuk Umumkan Hasil Tes CPNS, Pemko Pekanbaru Tunggu Arahan dari BKN
Badan Lion Air JT 610 Ditemukan, Kapal dan Penyelam Dikerahkan
Siapa Dalang Pencoretan Sang Merah Putih
Diskes Riau Buat Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk 'Kasus DBD Terus Meningkat'
Unisi Wisuda 246 Orang, Wabup Inhil: Unisi Harus Tetap Dipertahankan
Saya Curiga Pihak Istana Ada "Main" Dengan KPU, Kata Prof Ryaas Rasyid
Cegah Pemahaman Radikal, Pemerintah Intip Kegiatan Medsos PNS