PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Boni Hargens Sebut: Gerakan Rizieq Cs Hanya Sebuah Sandiwara Saja!

BUALBUAL.com, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens merespons gerakan Rizieq CS yang menyarankan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi untuk mendesak KPU menghentikan Real Count pilpres 2019. Boni menilai gerakan tersebut merupakan upaya para pedagang politik untuk membuat kegaduhan.
“Saya kira negara meresponsnya secara proporsional saja, tidak usah terlalu menguras energi, karena gerakan Rizieq Cs ini hanya sandiwara untuk memuaskan pada bandar politik yang sudah banyak mengalami kerugian karena pemilu ini. Kalau dalam organisasi, ya semacam LPJ-lah atau Laporan Pertanggungjawaban,” kata Boni dalam keterangan persnya, Kamis (2/5).
Boni menegaskan KPU dan masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapai gimmick yang dilakonkan Rizieq Cs. “Kita percaya pada TNI, Polri dan BIN bahwa mereka mampu menjamin keamanan dalam segala aspek. Kita tidak usah resah dan terganggu. KPU harus terus bekerja dengan aman tidak usah merasa terganggu dengan sandiwara para musafir politik yang tidak siap berdemokrasi,” ungkap pengamat politik dari Universitas Indonesia ini.
Yang dibutuhkan, menurut Boni, adalah dukungan masyarakat kepada aparat keamanan dan KPU agar mereka bisa bekerja sesuai amanat UU. Ketegasan Polri kita acungi jempol. Polri bersama TNI dan BIN sudah melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini. Pemilu sudah berjalan aman.
Boni mengingatkan masyarakat harus mendukung institusi keamanan karena saat ini hanya itu yang bisa kita berikan. Negara memang tidak boleh kalah dengan para vigilante yang hanya memburu jarahan dalam setiap musim pemilu.
“Dalam teori, biasanya para pemburu mencari yang namanya economic spoils and political spoil. Gerakan Rizieq cs ini ya seperti itu. Makanya tidak usah kita respons terlalu berlebihan karena hal itu menunjukkan peluang negara menjadi lemah dihadapan para vigilante,” katanya.
Sumber: Jpnn
Berita Lainnya
Agar Tepat Sasaran, Pemprov Riau Gandeng Rektor Bahas Bantuan Beasiswa
Gelar Aksi Mahasiswa Minta Pemerintah Stabilkan Harga Sawit
Pemuda Mahasiswa Inhil Di Kota Pekanbaru Akan Gelar Aksi "Save Desa Bekawan" Korban Kebakaran
Bea Cukai Dumai Riau Amankan Tersangka Beserta 1,3 Kg Sabu-sabu
Butuh Rp 1,1 Miliar, RSBP Batam Bersiap Operasi Bayi Kembar Siam
MUI: Tak Tepat Kalau di Kawasan Masjid 'Soal Kolam Renang Syariah'
Paguyuban Kerukunan Keluarga Kisaran Gelar Rakerwil dan Ingin Terus Berkiprah untuk Riau
Disaat Tokoh Agama Riau 'UAS' Difitnah Selingkuh, Syamsuar: Enggan Berkomentar, Maaf Ya Saya Tak Ikut Campur
Demokrat: Istirahat Dulu Saja, Nanti Blunder Lagi 'Ahok Bebas'
Sekda Inhil Buka Secara Resmi Pelatihan Mengelola Homestay Tahun 2019
Lomba
Sabtu Mendatang, WNI Asal Wuhan di Natuna Pulang ke Rumah