PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Baru Mencapai 16,97 Persen, Realisasi APBD Riau Tahun 2019

BUALBUAL.com, PEKANBARU - Terhitung Mei 2019 ini, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau baru mencapai 16,97 persen atau setara dengan Rp1.557.739.359.493.
Dengan rincian untuk belanja tidak langsung sebesar 10,60 persen, dan belanja langsung sebesar 6,37 persen.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.com, Selasa (14/5/2019) di kantor Gubernur Riau.
Ahmad Hijazi mengakui realisasi APBD tersebut masih rendah, namun pihaknya optimis pada pertengahan tahun nanti realisasi serapan anggaran akan meningkat. Sebab saat ini sejumlah OPD masih menyelesaikan administrasi keuanganya, sehingga belum seluruhnya tercatat menjadi realisasi.
"Di awal-awal ini memang sedang dalam tahap persiapan semua. Karena kita kan tidak boleh terburu-buru untuk mengeksekusinya. Perlu persiapan yang matang. Biasanya kita itu memang di pertengahan tahun nanti meningkat realisisanya," katanya.
Disinggung apakah ada OPD yang enggan menggunakan anggaran karena adanya harus menyesuaikan dengan visi misi gubernur terpilih, Ahmad Hijazi memastikan tidak ada.
"Tidak ada, tidak ada yang perlu diragukan lagi, karena visi dan misi itukan hanya penajaman saja. Jadi sebenarnya secara umum kebijakan daerah itu kan sesuai RKB dan Musrembang. Hanya saja saat masuk kegiatan, baru ada fokus, penekanan kemana, ke aspek apa," paparnya.
Dia mencontohkan, misalnya sektor pertanian, pertanian yang bagaimana, karena sekarang kecendrunganya itu untuk budidaya padi, sehingga fokusnya komoditi.
"Kemudian untuk pengembangan usaha, fokusnya ke UKM agar produktif, jadi kegiatan itu difokuskan," cakapnya.
Ahmad Hijazi mengklaim, sejak dirinya menjadi Sekda Riau untuk serapan anggaran selalu tinggi. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan terjadi sisa lebih anggaran.
"Sebelum 2016 ini itu seingat saya bisa berlebih sampai Rp3 hingga Rp 4 triliun. Setalah 2016 realisasi serapan selalu tinggi, bahkan kita sampai kekurangan duit. Insfrastrutur, jalan dan jembatan kan banyak sekali di Riau yang perlu dibangun," tukasnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Tingkatkan Nilai Jual Produk Turunan Kelapa, Bupati Inhil Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Pengolahan Sabut di Jakarta
HM Wardan Hadiri Majelis Tepuk Tepung Tawar Wakapolri di Gedung LAM, Pekanbaru
Soal Plh 10 Jam Jelang Syamsuar Dilantik, Ini Komentar Gubri
Bupati Kampar Buka Musrenbang Kecamatan Tapung Hilir, Perusahaan Diminta Bersinergi dalam pembangunan Daerah
AFPI Riau Kenalkan Teknologi Finansial Untuk Revolusi Industri 4.0
Wako Pekanbaru Kaget Tawuran Remaja Makan Korban Jiwa
DPRD Pekanbaru Bakal Panggil Disperindag "Gas 3 Kg Langka"
FTIK Unisi Kembali Akan Gelar Seminar Software dan Workshop E-Learning
Transaksi Narkoba 4 Warga Inhil Di Amankan Polisi
Masuk Pukesmas Kecamatan Gas Bupati Wardan Dikelilingi Bidan-Bidan Cantik
Tabrakan Beruntun Dump Tuck Hino vs BUS Telan 4 Nyawa dan 9 Luka-luka
Antisipasi Virus Corona, Sahabat MT Serahkan Fasilitas Cuci Tangan di Pelabuhan Selatpanjang