PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Polisi Masih Buru Penyebar Video Pengeroyokan di Masjid Al-Huda

BUALBUAL.com - Polisi bakal menyelidiki akun di media sosial yang menyebarkan video viral tentang pengeroyokan terhadap warga, yang diduga dilakukan oleh polisi di area sekitar masjid di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat aksi 22 Mei.
Dalam video viral itu ada sejumlah akun yang menyebar dengan menyertakan narasi bahwa anggota kepolisian mengeroyok seorang anak bernama Harun hingga tewas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan video tersebut terbukti hoaks lantaran peristiwa yang terekam dalam video itu bukan pengeroyokan.
Dedi menuturkan peristiwa yang ada dalam video tersebut merupakan peristiwa penangkapan yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Yang ditangkap bukan Harun, melainkan pria berinisial A alias Andi Bibir.
"Ini kami pastikan yang tersebar dalam video tersebut tidak benar alias hoaks, dan ini tidak ada kaitannya (antara peristiwa dalam video dengan narasinya)," kata Dedi di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (25/5).
Dedi menyampaikan kepolisian memiliki bukti yang kuat bahwa peristiwa dalam video itu merupakan peristiwa penangkapan terhadap Andi Bibir.
Bukti tersebut adalah kaos berwarna hitam dan celana jeans sobek-sobek yang dikenakan oleh Andi Bibir.
"Ini pakaian yang dikenakan saat tindakan anarkis," ujar Dedi.
Disampaikan Dedi, siapapun yang menyebarkan konten, baik video, foto, ataupun narasi yang tidak sesuai dengan fakta maka artinya yang bersangkutan telah menyebarkan hoaks.
Atas dasar itu, lanjutnya, pihak kepolisian bakal menyelidiki akun yang menyebarkan video hoaks pengeroyokan itu.
"Kami akan menyelidiki siapa yang memiliki akun yang menyebar kabar tersebut, karena bahaya, karena masyarakat pengguna medsos akan terpengaruh, dengan ujaran kebencian, opini, persepsi, dan kebenciannya akan timbul terus," tutur Dedi.
Sebelumnya, video berdurasi kurang lebih 42 detik itu menampilkan setidaknya 10 orang dengan pakaian serba hitam, bersepatu bot, membawa pentungan dan senjata laras panjang serta tameng. Mereka mengeroyok seorang yang diduga pria yang sudah tersungkur ke tanah.
Dari keterangan yang menyebar di media sosial diduga peristiwa itu terjadi di dekat Masjid Al-Huda, Jakarta Pusat. Tak hanya itu, pria yang dikeroyok itu pun diduga masih berusia 15 tahun.
Dalam video itu, sekitar 10 orang itu melakukan pengeroyokan secara bergantian dengan cara menendang hingga menghajar pria itu menggunakan senapan dan pentungan.
Usai dipukuli dan ditendang, orang yang dipukuli itu diseret oleh salah satu pria pakaian serba hitam itu.
Berita Lainnya
Kunjungi Bazar, Said Syarifuddin Apresiasi Nelayan dan Komunitas Perikanan "Menuju Nelayan Sejahtera "
Tentara Papua Barat Ungkap Motif Penyerangan, Suara OPM Kami Tak Butuh Pembangunan Proyek Kami Butuh Merdeka
BUMDes Tak Berkembang, Fekon Unilak Turunkan Tim Dosen ke Bunut Pelalawan
Sukseskan Program TMMD TNI dan Polri Serta Masyarakat Di Inhil Saling Bahu Membahu
Mahasiswa Umrah ikuti Seminar Hukum Internasional di Auditorium Dompak
Disdik Pekanbaru Belum Berencana Liburkan Siswa, Meski Status Siaga Darurat Asap
Diduga Ada Kongkalikong Pimpinan PKS dengan Suplayer, Kerugian BUMN Perlu Diusut
India Minta Malaysia Untuk Deportasi Penceramah Zakir Naik
Sadis! Pedagang Nasi di Kateman Inhil, Ditikam Seorang Pemuda Pakai solak kelapa Hingga Berlumuran Darah
Ahok-Djarot Terima Dana Kampanye Rp 48 Miliar, Ini Sumbernya...
Atlet dan Pelatih Terima Bonus Istimewah dari KONI "Raih Prestasi Tingkat Nasional"
Syamsuddin Uti Lantik Kepengurusan LBDH Batam