Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
Tim TP4D Kejari Tinjau 3 Proyek Peningkatan Jalan di Kecamatan Siak Kecil

Dipimpin Ketua TP4D, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri Bengkalis, Nico Fernando, bersama wakil ketua TP4D, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Farouk Fahrozi, tinjauan ini juga didampingi Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Bengkalis, Diongi, sekaligus mengikutisertakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, konsultan pengawas dan pihak rekanan serta Tim Pendamping dan audit teknis dari Universitas Islam Riau (UIR).
Dimulai dari pengerjaan peningkatan jalan Sungai Linau-Tanjung Damai, yang dikerjakan PT Unggul Sokaja-PT Karindo Jaya Mandiri, KSO, TP4D dibantu pengawas dan Tim pendampingan dan audit teknis dari UIR, melihat dan mengukur secara langsung bahan material serta ketebalan dan kelebaran beberapa ruas jalan yang sudah dibeton, serta hal-hal yang dianggap perlu. Dan semuanya sejauh peninjauan ini sesuai dengan spesifikasi.
Kemudian, rombongan lanjut meninjau pengerjaan peningkatan jalan Sumber Jaya-Tanjung Damai yang dikerjakan PT. Tata Inti Sepakat, dengan melakukan pengecekan serupa. Namun TP4D menemukan beberapa titik lantai kerja betonisasi dalam keadaan retak dan pecah. Rekanan serta pengawaspun dimintai penjelasan atas hal tersebut.
Pihak PT. Tata Inti Sepakat, melalui General Superintendent, Imam menjelaskan bahwa lantai kerja tersebut retak disebabkan oleh besarnya beban kendaraan mobil mixer yang melewati lantai kerja tersebut.
Namun terhadap hal ini, pihaknya sudah bersedia untuk memperbaiki kerusakan tersebut, sebelum memulai tahap selanjutnya yaitu proses pengecoran rigid beton. Dan hal inipun ditekankan juga oleh TP4D.
Selain itu rombongan juga melakukan pengecekan dan pengukuran terhadap besi dan material yang digunakan. Setelah diukur dan dicek semuanya sejauh ini masih sesuai dengan spesifikasi teknis.
Selanjutnya, peninjauan terakhir melihat progres pengerjaan peningkatan jalan Sungai Linau-Bandar Jaya dikerjakan PT Rajawali Sakti Prima dengan kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masih dalam proses penimbunan base B.
"Peninjauan ini kami lakukan untuk mengetahui langsung dan rinci progres pengerjaan peningkatan jalan di Kecamatan Siak Kecil. Setelah kita tinjau dan meminta keterangan dari seluruh pihak yang ikut, Alhamdulillah semuanya masih berjalan sesuai dengan time schedule" ujar Nico.
Terkait dengan kualitas pekerjaan berdasarkan tinjauan kala itu, Kasi Intel Kejari Bengkalis ini mengaku bahwa rekanan masih bekerja sesuai dengan ketetapan dan aturan, serta mekanisme yang telah ditentukan.
Sementara apa yang menjadi permasalahan dalam proses pekerjaan jalan Sumber Jaya-Tanjung Damai yang dikerjakan PT. Tata Inti Sepahat, juga telah disampaikan dan mendapat keterangan dari rekanan, pengawas, maupun tim pendamping dari UIR.
"Kita juga tidak hanya kali ini saja melakukan pengecekan. Nanti di akhir-akhir waktu pengerjaan nanti kita akan lakukan pengecekan kembali untuk memastikan peningkatan jalan yang dikerjakan ini sesuai apa tidak," jelasnya.
Terlebih, menurut Nico bahwa TP4D bertugas untuk mengamankan dan mengawal kususnya pada pekerjaan fisik yang diselenggarakan pemerintah daerah, agar semua berjalan sesuai ketentuan.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
PKS Masih Terlalu Pagi: Koalisi Gerindra Usung Prabowo - HNW
Cegah Penipuan! Fitur Jumlah Pelamar CPNS Dihapus
Tidak Terimanya PPP Ucapan ''BANGSAT' Oleh Politisi PDIP Arteria Ke Kementerian Agama
Kader Gerindra Riau, Hardianto Bidik Pilkada Bengkalis
Kasus Pemukulan yang dilakukan Oknum Satpol PP, Ade Hartati: Aparat Hukum Kampar Jangan Memihak
Naas,Seorang Anak 7 Tahun di Inhil Tewas Ditabrak Sepeda Motor
Bisnis Reseller Online Terancam, Dampak PMK No 199/PMK 010 2019 "JNE, J&T dan PT Pos Hentikan Pengiriman Barang dari Batam"
Insiden Tabrakan Pemotor vs Truk, Satu Pria Tewas Terrpanggang
Tak Seperti dulu, Kini Beli Barang dari Batam Akan Lebih Mahal, Ini Cara Menghitungnya
Mic Mati Panggung Ambruk Saat Pembukaan Hari Kelapa International Kab Inhil
Paling Banyak Pelecehan Seksual, P2TP2A Bengkalis Terima 25 Laporan
Lubang Dan Gundukan Membawa Maut