PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Program Bedah Rumah di Pelalawan Malah Mangkrak 'Bangunan Terlanjur Dirobohkan'

BUALBUAL.com - Program bantuan 'Bedah Rumah' tahun anggaran 2018 di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan dinilai gagal. Bangunan rumah tak tuntas dan dibiarkan terbengkalai.
Padahal pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan sudah merealisasikan anggaran, sesuai dengan peruntukan seratus persen untuk menuntaskan bangunan bedah rumah ini.
Celakanya rumah warga yang bedah sudah dirobohkan dengan harapan mendapat bangunan layak huni namun justru menerima hasil yang terbengkalai.
"Rumah sudah diroboh dengan harapan dibedah akan tetapi tak kunjung selesai. Walhasil, warga yang dapatkan bantuan rumah ini terpaksa memperbaiki sendiri agar bisa kembali tinggal di rumahnya," terang salah seorang warga Kecamatan Kuala Kampar, meminta untuk merahasiakan namanya, Senin (5/8/2019).
Dikatakannya salah satu contoh bedah rumah yang sangat menyedih itu dijumpai di RT 07 RW 06, Sengai Kelawar Kelawar Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar.
Di tempat terpisah, mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan, Mayhendri yang menjabat kala itu, mengakui adanya program bantuan bedah rumah yang merupakan bantuan sosial dari pemda dengan sistem pencairan dananya langsung ditransfer ke rekening kelompok masyarakat.
Menurutnya, pelaksanaan bantuan ini juga diserahkan kepada kelompok masyarakat setempat dan penanggung jawabnya juga ditunjuk seorang ketua kelompok bernama Sayuti sebagai TKSK, Kuala Kampar.
"Sayuti sudah kita panggil dan sudah diperiksa menurutnya pembelian material bangunan didapat di luar kecamatan dan saat didistrusi menggunakan kapal terjadi hambatan dalam perjalanan. Kapalnya karam," terang Mayhendri.
Sementara itu, Sayuti selaku ketua TKSK Kecamatan Kuala Kampar bertanggung jawab penuh akan menuntaskan bantuan sosial beda rumah yang sedang terbengkalai.
Menurut pengakuannya, dari 11 buah rumah yang diperuntukkan bagi masyakat Kuala Kampar tahun anggaran 2018, hanya dua unit yang tak tuntas.
"Saat pendistribusian, matrial menggunakan kapal, diterjang ombak dan matrialnya tak bisa diselamatkan. Saya akan bertanggung jawab untuk menyiapkan," tandasnya singkat.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Begini Jawaban KPK, Soal Beredar Kabar Bupati Bengkalis Amril Jadi Tersangka
Masuk Rumah Orang Tengah Malam Warga Belaras Dibacok Pakai Parang
Resmi Kenakan Rompi Oranye KPK, Imam Nahrawi: Ini Takdir Saya
Sebanyak Empat Kandidat Bersaing Ketat Untuk Menjadi Rektor UR 2018-2022
Objek Wisata Batang Ogan Kuansing Jadi Pilhan Warga
Gelar Aksi Demo, Ratusan Guru Pekanbaru Ancam Mogok Mengajar
Tak Hanya Berperan Sebagai Kurir, Ini Peran Nelayan dalam Jaringan Narkoba Wilyah Riau
Beginilah Awal Mula Cerita Polisi Botaki Waria di Aceh
KPK Sebut: Perusahaan yang Suap Gubernur Kleru Nurdin Basirun Bodong!
Naas! Dua Pemuda Kec Gaung Inhil Tewas Terjepit Tongkang Saat Mencari Ikan
Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Bupati HM. Wardan Ikuti Rakoornas Perpustakaan 2020
Begini Serunya Pembukaan Ospek STISIP Bunda Tanah Melayu Lingga