BUALBUAL.com - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, berharap agar pelaksanaan event Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke VII Kota Pekanbaru tahun 2019 ini, pada 4 September nanti, dapat digelar dengan melibatkan atlet yang berada di wilayah kecamatan. Bukan malah atlet yang sudah berada dalam naungan KONI Pekanbaru. “Namanya Porkot kecamatan, tentu atletnya juga harus dari kecamatan. Perekrutan atlet tersebut harus dilakukan secara transparan. Bukan malah atlet titipan,” katanya, Selasa (6/8/2019). Aidil menambahkan, sementara untuk anggaran perekrutan atlet, politisi Demokrat ini meminta agar KONI tidak membebani anggaran kecamatan. Sebab, anggaran KONI Pekanbaru tahun 2019 ini sudah disahkan sebesar Rp 6,9 miliar. “Kita minta kecamatan jangan mau mengeluarkan anggaran, apalagi dalam jumlah besar. Ini tanggung jawab KONI Pekanbaru. Kalau hanya sifatnya koordinasi saja, kita dukung,” tegasnya. Selain itu, tambah Aidil, untuk perekrutan atlet, sebaiknya tidak KONI Pekanbaru yang menentukannya. Tapi biarkan pihak kecamatan bersama cabor bersangkutan menyeleksinya secara fair. “Intinya, KONI Pekanbaru jangan intervensilah. Katanya untuk pembinaan atlet ke depan. Kalau atletnya ditetapkan pula, tidak perlu libatkan kecamatan. KONI cukup gelar sendiri. Makanya kami minta silakan pihak kecamatan melaporkan ke kita DPRD, jika harus mengeluarkan anggaran untuk Porkot ini,” katanya lagi. Terpisah, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, untuk perekrutan atlet, tidak benar pihaknya menetapkan atlet yang akan tampil. Namun pihak KONI Pekanbaru berkoordinasi dengan cabor yang ada di setiap kecamatan. “Untuk anggarannya sendiri, kita yang membiayainya. Pihak kecamatan hanya untuk operasional saja,” ujarnya singkat.   Sumber: cakaplah