BUALBUAL.com - AS (17) tidak menyangka akan menjadi korban perampokan sepasang begal. Niatnya mengantar pelaku ke suatu tempat dengan imbalan Rp50 ribu justru berakhir tragis, korban dipukul dan sepeda motornya dirampas. Paur Humas Polres Rokan Hulu (Rohul), Ipda Feri Fadly, mengatakan peristiwa itu dialami AS ketika dirinya diminta mengantar SS alias Santo ke simpang empat Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai, Jumat (16/8/2019) sekitar pukul 21.00 WIB. SS dibonceng oleh AS menggunakan motor Honda Beat dan isterinya dibonceng AI (16), rekan AS. "Ketika itu pelapor dan teman-temannya sedang mengatur kendaraan di acara mendoa warga Dusun Huta Bargot, Tambusai. Lalu datang pelaku dan seorang perempuan minta diantarkan ke simpang Dalu-dalu dengan upah Rp 50 ribu," ujar Feri Sesampai di simpang tiga Balai Adat Dalu-dalu, SS yang merupakan warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meminta korban dan temannya berbelok ke arah Pasar Rabu. Namun saat turunan pasar, pelaku minta berhenti dan memukul leher AS hingga jatuh dari sepeda motor. Setelah itu, SS menguasai sepeda motor korban dan meminta perempuan yang dibonceng IH turun dari sepeda motor. Kemudian, pelaku kabur. Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Tambusai, Kabupaten Rohul. Polisi langsung bergerak cepat melacak pelaku. Dari penyelidikan diketahui keberadaan pelaku dan membuntutinya. Ternyata pelaku berada di daerah Sindur, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Setelah dilakukan pencarian, polisi menemukan pelaku dan sepeda motor korban di perkebunan sawit Sibisa Mangatur, Sabtu (17/8/2019) pukul 17.30 WIB. Ketika itu pelaku menumpang mobil L300. "Petugas menyetop mobil dan mengamankan pelaku dan sepeda motor korban. Pelaku dibawa ke Polsek Tambusai untuk penyidikan lebih lanjut," tutur Feri.     Sumber: cakaplah