Kabut Asap Meluas, Lurah Tagaraja Kateman Himbau Warga Berhati-hati Jalankan Aktivits 'Jarak Pandang Samkin Parah'
BUALBUAL.com - Maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Indragiri Hikir (Inhil), berdampak semakin parahnya kabut asap menyelimuti beberapa bagian daerah salah satunya di kelurahan Tagaraja kecamatan Kateman.
Akibatnya, jarak pandang semakin pendek terutama disaat pagi hari. baik di daerah daratan maupun daerah perairan.
“Lurah Tagaraja Supiansyah Mengatakan, Terus terang saja, dengan kondisi kabut asap seperti yang terjadi saat ini sangat menganggu. Karena selain membuat sesak napas, juga jarak pandang pendek terutama saat pagi hari,” ungkapnya. 10/09/19.
Supiansyah berharap, kabut asap akibat dampak dari karhutla ini bisa berkurang. Sehingga tak menganggu aktivitas warga terutama saat mengantar anak pergi ke sekolah.
Tambah Lurah Tagaraja, Saya meminta masyarakat terus berhati - hati terutama di wilayah perairan bagi warga yang menjalan aktivitas di malam dan subuh hari.
Kondisi jarak pandang seperti ini sangat rawan kecelakaan bagi aktivitas warga di daerah perairan, serta saya menghimbau kepada masyarakat mengunakan masker jika keluar rumah terutama bagi anak - anak. tutup Lurah Tagaraja Supiansyah.
Reporter: Ucu
Berita Lainnya
Polda Riau Gelar Apel Operasi Kontijensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Muara Takus 2020
Rhoma Irama Semakin Marah terhadap Peredaran Narkoba
Marcella Zalianty Takut Gunakan Kecanggihan Teknologi untuk Kecantikan
Bupati Amril Mukminin: Pendidikan Jadi Fokus Pemerintah Kabupaten Bengkalis
Psikolog: Bikin Remaja Zaman Now Kurang Bahagia Karena Sering Main Gadget
Ternyata Ini Total Gaji Irman Gusman Setiap Bulannya
Saat Berada Di Kec Tanah Merah Bupati Wardan Sempatkam diri Jenguk Masyarakat yang Berhasil Sembuh dari Katarak
Jubir BPN: Hahaha Dia Mau Jadi Pelawak...! Romi Merasa Dirinya Dijebak
Pjs Bupati Inhil Hadiri Penutupan TMMD ke 101 Kodim 0314 Inhil
Masih Ingatkah Mak Lampir "Faridah": Ini Kehidupannya Sekarang
Warga di Perumahan Payung Sekaki Pekanbaru Sudah Sepekan Banjir Rendam Permukiman