PILIHAN
Kabut Asap Karhutla Makin Pekat di Riau
BUALBUAL.com - Kabut asap di Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan semakin mengerikan. Selasa (17/9/2019) pagi, langit tampak sangat pekat dan memutih. Bau asap juga sangat terasa menusuk hidung.
Ketika menggunakan kendaraan pun, jalanan dengan jarak agak jauh sudah terlihat samar-samar. Apalagi jika tidak menggunakan lampu, kendaraan didepan tidak terlihat jelas.
"Kabut asap pagi ini parah banget. Bau asap sangat menyengat. Saya pakai masker sampai 2 lapis," ujar Arif, warga Panam, Selasa (17/9/2019).
Ia mengatakan, dirinya saat ini mempunyai anak Balita. Dengan kondisi sekarang ini, mau tak mau anak dan istrinya memang tak diperbolehkan kemana-kemana.
"Untuk sementara mereka di rumah ajalah, pakai AC di kamar aja," cakapnya.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan untuk hari ini Pekanbaru memang masih diselimuti kabut asap.
"Hari ini Pekanbaru memang masih Pekat. Jarak pandang untuk Kota Pekanbaru hanya 800 meter. Masih sama dengan hari sebelumnya," ujar Marzuki.
Selain Pekanbaru, beberapa daerah lainnya juga diselimuti kabut asap. Seperti Indragiri Hulu, Pelalawan dan Dumai.
"Untuk Inhu dan Pelalawan jarak pandangnya hanya 500 meter sementara Dumai jarak pandangnya adalah 1 kilometer," cakapnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Mensos Kucurkan Dana Bantuan Wamena Rp 3,4 Miliar
Musliadi Sebut Itu Asumsi Keliru, Tudingan Terkait Penolakan Tenaga Honor di Kuansing
Berawal Dengan 350 Ribu , Kini Ratna Berhasil Sukses Bersama Ratna (skincare & cosmetics)
Tak Ada Tanda Kekerasan, Perwira TNI AL Tewas Wajah Tertutup Kresek
Ditaja Oleh IPMPK dan KNPI Kempas,Turnamen Futsal Cup 2018 Resmi di Tutup
Kabar Duka Jama'ah Haji Asal Inhil Meninggal Dunia di Madinah
Galeri Detik-Detik di Lantiknya 8 Kepala Desa di Kecamatan Pulau Burung Oleh Bupati Inhil Drs. HM. Wardan.
ODP Covid-19 di Riau Capai 193 Orang & PDP 41 Orang
Dua Kapal Pengangkut Sembako dari Malaysia, Diamankan Polair Polda Riau
180 Rumah di Kuansing Terendam 'Sungai Petapahan Meluap'
Bupati HM Wardan Sambut Kunjungan Dirjen Badilum Mahkamah Agung RI
Bonita Tak Kunjung Ketangkap Tim Penyelamat Di Demo Warga