PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
DPRD Pekanbaru Sesalkan Proyek IPAL Tak Kunjung Selesai

BUALBUAL.com - Proyek nasional pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) atau IPAL di sejumlah tempat di Pekanbaru menuai protes dari masyarakat.
Ketua DPRD Pekanbaru, H Hamdani mengaku sangat prihatin atas efek negatif dari pengerjaan proyek IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang dibiayai APBN tersebut.
Pasalnya, banyak warga yang terdampak negatif dari proyek tersebut. Selain terganggunya arus lalulintas yang menyebabkan kemacetan, tutupnya tempat usaha warga hingga kondisi jalan yang dibiarkan tanpa perbaikan pasca adanya galian saat proyek dikerjakan.
"Kita sangat prihatin terhadap efek negatif dari proyek IPAL APBN, mengakibatkan terganggunya kepentingan banyak orang. Masyarakat jadi dirugikan," ungkap politisi PKS ini.
Menurut Hamdani, seharusnya proyek tersebut diatur secara baik dan selesai tepat waktu serta meminimalisir kerugian masyarakat banyak.
Namun fakta di lapangan, banyak hak-hak publik menjadi terganggu. Termasuk tempat usaha mereka yang terpaksa ditutup lantaran akses jalan menjadi sangat minim dan ditutup, mengingat proyek ini tak hanya berada di jalan-jalan utama, namun hingga ke gang kecil.
Tak sedikit pula masyarakat memprotes lambannya pengerjaan proyek. Misalnya saja proyek IPAL di Jalan Ahmad Dahlan, Sukajadi tepatnya disamping kantor Imigrasi Pekanbaru, dimana saat sosialisasi kepada masyarakat pihak kontraktor menjanjikan proyek itu selesai dalam tempo waktu 3 hingga 4 bulan.
Tetapi faktanya hingga kini proyek yang dikerjakan sejak awal tahun itu tak kunjung tuntas.
"Kita pertanyakan pimpinan proyek dan pelaksana proyek tersebut, bagaimana perencanaan dan pengawasannya. Bagaimana koordinasi dengan OPD terkait di Pemko. Ini harus diselesaikan segera dan pihak terkait harus memberikan keterangan segera pada DPRD dan Pemerintah kota," ucapnya.
Karena itu, Hamdani akan membicakan serius persoalan ini ke komisi terkait untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil DPRD.
"Nanti kita akan bicarakan dengan komisi terkait. Yang pasti kita akan respon karena sudah merugikan masyarakat," tegasnya.
Dari pantauan CAKAPLAH.com di lapangan, proyek tersebut sudah berjalan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Sukajadi seperti jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Dahlia, Jalan Dagang, Jalan Kaswari, Jalan Kuau, Jalan Tanjung dan beberapa ruas jalan lainnya.
Beberapa proyek yang sudah selesai seperti di jalan Dahlia dan jalan Dagang, sudah bisa dilalui oleh kendaraan, hanya saja jalan bekas galian ditutup dengan beton tanpa di aspal kembali.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Kontraktor HKi Pekdum Section 5 Salurkan Bantuan APD Di Duri
Pasien Tanpa Identitas dan Hilang Ingatan Terdampar di RSUD Mandau Bengkalis
Kenapa Kau Tempuh Jalan Ini? Ahmad Dhani!
OPLK Hadir Untuk Tanggulangi Sampah di Kec Keteman Guntung
Kunjungan Kerja Kegiatan Tim Pokja serta Kajian Strategis Di Wilayah Kodim 0412/LU
Di Hut Ke 60 HM. Wardan Doakan Riau Semakin Maju dan Terus Berkembang
Masyarakat Kembali Diingatkan Bahaya Hoax, Jelang Pemungutan Suara
Rapat Tindak Lanjut Pengembangan Pelabuhan Samudera Kuala Enok di Kantor Gubri
Sekda Rohil Pastikan Bagansiapiapi Aman, Cheng Beng Telah Dimulai
Semenjak Tenas Effendi (Alm) LAMR Diterpa Isu Politik Uang dalam Pemilihan Ketua Baru dan Ini Bantahan T. Lukman Jaafar
Massa Reuni Akbar 212 Heboh,Ada Awan Berlafazkan Allah