PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Pemprov Riau Edukasi Daerah Cara Penghitungan DBH Migas "Antisipasi Defisit Anggaran"

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan Workshop Perhitungan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) Kabupaten/Kota se-Riau.
Kegiatan ini untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua stakeholder yang berkaitan dengan Industri Hulu Migas, dan regulator di bidang Migas.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi, Selasa (22/10/2019).
Syahrial mengatakan, cara perhitungan DBH Migas ini perlu diketahui daerah. Dengan begitu, bagian 16 persen yang merupakan hak daerah bisa dihitung dengan baik.
Karena menurutnya di samping lifting migas, juga ada faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan. Contohnya faktor pengurang, seperti cost recovery, pajak-pajak dan komponen lainnya.
"Ini yang kita ajak dan edukasi kabupaten/kota, bahwa ada cara penghitungan DBH agar daerah juga mengetahui caranya, supaya rekonsiliasi antara perhitungan pusat dan daerah sama," katanya.
"Jadi ini penting diketahui daerah, karena DBH ini menjadi bagian dari struktur APBD kabupaten/kota sebagai pendapatan," sambungnya.
Sebab, lanjut Syahrial, selama ini yang menjadi masalah dalam pembahasan APBD antara TAPD dan Banggar itu sering menjadi pertanyaan soal DBH Migas.
"Makanya daerah juga harus tahu, jangan seolah-olah perhitungan itu sudah final dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Memang di sisi lain di PMK itu masih ada DBH yang tunda salur atau tunda bayar," paparnya.
"Dinamika ini akibat perhitungan, karena dalam regulasinya DBH itu berdasarkan realisasi lifting. Makanya ini yang perlu dicermati supaya ada kesamaan cara pandang pusat dan daerah," tambahnya.
Dengan begitu, tambah Syahrial, keuntungannya bagi daerah ada kepastian, serta diketahui dan diantisipasi besaran anggaran yang bersumber dari DBH dalam rencana pendapatan.
"Jangan kurang bayar dijadikan pendapatan atau menjadi hutang Pemprov Riau, sehingga ketika kurang salur tidak dibayar maka terjadi defisit," tukasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Nama Masuk DPT, 6 'Tuhan' akan Ikut Pemilu 2019
Dua Kapal Pengangkut Sembako dari Malaysia, Diamankan Polair Polda Riau
Perpekindo Dan Pemkab Inhil Sepakat Ingin Persatukan Harga Kelapa Bekisar 3.000 - 3.400 / Kg
Gesa Penyelesaian Finishing, Progres Saat ini Capai Lebih Kurang 99%
Kata Gerindra: Pilpres 2019 Ahok Cocok Dampingi Prabowo Asal..?
Pengusaha Duga Bea Cukai Riau 'Bermain' Kekurangan Tagihan Pajak Impor
Berikut Nama-Nama Putra Inhil Lulus Seleksi Catam TNI AD
Giliran Rachmawati Soekarnoputri Cs Laporkan Ahok ke Polda Metro
Santri Riau Asal Inhil Langsung Observasi 'Pulang dari Surabaya'
Tinjau Tes CPNS, Bupati HM. Wardan: Jangan Percaya dengan Orang yang Menjanjikan Kelulusan
STAIN Bengkalis Kini Punya Radar Pemantau Curah Hujan dan Kabut Asap
Membantu mengurangi kerontokan dan mempercepat pertumbuhan rambut