PILIHAN
Andi Arief Sebut, Dendam Megawati Ke SBY Turun Hingga ke AHY
BUALBUAL.com - Seperti yang sudah dibayangkan banyak kalangan sebelumnya, Partai Demokrat tersingkir dan tidak diajak dalam pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amien.
Safari politik yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Hari Raya Idul Fitri yang lalu tidak bermakna politisi apapun. Safari itu, yang diikuti dengan sikap lunak Partai Demokrat, tidak mampu mengatrol simpati kubu PDIP sehingga memberikan restu pada Partai Demokrat, terutama pada AHY.
Kerap disebutkan bahwa lanskap politik di tahun 2019 adalah pondasi pertarungan politik lima tahun lagi.
Dengan jalan pikiran seperti ini dapat dipahami apabila PDIP berusaha sebisa mungkin memperkecil peluang pihak-pihak yang akan merintangi perjalanan jagoan PDIP lima tahun lagi, Puan Maharani.
Memberikan kursi kepada putra mahkota Demokrat, AHY, sudah kadung dianggap sebagai manuver yang bisa membahayakan perjalanan karier Puan Maharani dalam kontestasi politik 2024.
Tetapi bagi Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, persoalan Demokrat dan AHY tidak direkrut dalam pemerintahan periode kedua Jokowi adalah refleksi dari rasa dendam Mega pada SBY.
Andi Arief tidak menyangka Mega menurunkan dendam itu pada AHY.
“Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono,” tulis Andi Arief di akun Twitter miliknya.
Dia juga menyoroti peran Jokowi yang menurutnya tidak berhasil memperbaiki hubungan Mega dan SBY.
“Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupany belum mampu,” demikian Andi Arief.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Mella Yulindra Dinobatkan Jadi Dara Riau 2019 'Mahasiswa STAI Negeri Bengkalis'
Parah!!! Ayah Ini Tega Setubuhi Anaknya Sendiri
APK Yang Menyalahi Aturan Kampanye, Bawaslu Pekanbaru Mulai Turunkan
Pemprov Riau Alokasikan Bankeu untuk Kecamatan Rp100 Juta di APBD-P Tahun 2019
Warga Antusias Hadiri Peresmian Posko Pemenangan Wardan-Syamsuddin Uti di Kuindra
Akibat Rupiah Melemah, Pembayaran Bunga Utang Bengkak
KPK Periksa Mantan Ketua DPRD Kampar dan Empat Saksi Lain
Rektor Mengaku Lost Contact, KASN Minta UIN Suska Klarifikasi Pertemuan UAS dengan Prabowo
Ape Pasal! Banyak Permintaan Istri Minta Cerai 'BUALBUAL' Perceraian di Pekanbaru Terus Meningkat
Kadishub Kota Batam Klarifikasi Hutang Makan 70juta , Zulhendri : Saya Berani Mati Ditabrak
Wakil Bupati Inhil H. Samsudin Uti, Hantarkan Jenazah H Muslimin Mabbate Menuju Peristirahatan Terakhir