PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Ketum PBNU Sebut, Celana Cingkrang Itu Kecil Untuk Menag, Ada Masalah Yang Lebih Besar

BUALBUAL.com - Persoalan celana cingkrang dan cadar dinilai terlalu kecil dibahas seorang Menteri Agama. Padahal, ada masalah lain yang hingga kini masih jadi pekerjaan rumah bagi menteri pembantu presiden.
Begitu dikatakan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj merespon polemik rekomendasi larangan celana cingkrang dan cadar kepada ASN oleh Menteri Agama Fachrul Rozi.
“(soal celana cingkarang dan cadar) Itu (masalah) kecil, yang masalah besar adalah bagaiman menyelesaikan deradikalisasi. Itu supaya sukses,” kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Ia tak ingin hanya karena masalah celana cingkrang membuat Indonesia seperti negara-negara di Timur Tengah yang hancur akibat tindak terorisme dan paham radikalisme yang tidak bisa diselesaikan oleh negara.
“Misalnya Irak sudah 1,5 juta nyawa menghilang, Afghanistan 40 tahun perang saudara, Mesir belum selesai, Libya masih ribut, jangan sampai seperti itu. Maka yang penting bagaiman kita menyosialisasikan gotong royong, persaudaraan sebangsa se-Tanah Air, kita ini bersaudara,” jelas Said.
“Soal jenggot atau cingkrang itu masalah kecil lah,” sambung dia.
Menurutnya, atribut dan tampilan seseorang seperti celana cingkrang, jenggot, dan cadar menurut Said belum bisa dikategorikan sebagai radikal.
“Banyak kiai-kiai jenggotan, enggak radikal. kiai-kiai NU banyak yang berjenggot, enggak radikal,” pungkas Said.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Terhimpit Massa, Kapolresta Pekanbaru dan Seorang Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit "Demo di DPRD Riau"
Pengamat Apresiasi Pencegahan Dini Covid-19 yang Dilakukan Gubri
Coba Baca Ketika Sekolah Tanpa Seragam, Tanpa Guru, dan Tanpa Mata Pelajaran Apa Yang Dihasilkan
Karena Tak Tuntas Akhir Tahun, Pekerjaan Dua Flyover di Pekanbaru Ditambah 50 Hari
Terkait Video Viral WNA Potong Jalan di Rupat, Kapolsek: Hanya Salah Paham
Segera dioperasikan Jembatan apung pertama di Indonesia
TGB Safari Dakwah di Masjid Annur Dipenuhi ASN Pemprov Riau
Nge-Like Postingan Nyinyir, PNS Juga Bisa Dihukum
Gubri Syamsuar Nonjobkan Syarifuddin AR, 4 OPD di Plt
29 Januari 2018 Masa Kepengursan (Kadin) periode 2017-2022 Kab Inhil Akan Dilantik
Calon Gubernur Riau, H. Firdaus Lakukan Silaturahmi dan Ngopi Bersama Tokoh Masyarakat Inhil
Drajad Wibowo: Rakyat Mohon Diingat, Dulu Beliau (Ma'ruf Amin) Tersandung Esemka