PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Bibit Harus Berkualitas, Produktivitas Sawit Minimal 7 Ton, DPP LPPNRI Riau: Jangan Ada Permainan

BUALBUAL.com - Presiden Joko Widodo menegaskan produktivitas tanaman kelapa sawit bisa meningkat karena penggunaan bibit yang berkualitas baik.
Maka itu, sebut Presiden RI yang sudah masuk 2 periode ini, program sawit rakyat atau peremajaan kebun sawit harus bisa mewujudkan produktivitasnya.
Jadi, pemerintah daerah harus segera mengoptimalkan kegiatan peremajaan ini. Tentunya, dengan catatan hasil produktivitasnya buah sawit haruslah meningkat.
"Sekarang ini satu hektare menghasilkan hampir 4 ton. Dengan program peremajaan harus mencapai 7 atau 8 ton per hektare, " kata Presiden yang mudah senyum ini, usai peresmian implementasi Program B30 di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019) lalu.
Presiden menyebutkan program tersebut akan dilanjutkan kedepannya. Dengan target 500.000 hektare dalam waktu tiga tahun kedepan.
"Kita punya dana Rp20 triliun lebih untuk program peremajaan kelapa sawit ini. Negara lain bisa meningkatkan produktivitas, kita harus bisa juga,"ujarnya.
Ketua DPP Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Riau, Dedi Syahputra Sagala mengatakan, pihaknya siap mensukseskan program Presiden Joko Widodo untuk program peremajaan sawit ini di Riau
Untuk itu, tegas Dedi, kepala daerah dan kepala dinas terkait harus bisa bersama mewujudkannya.
"Jangan sampai ada permainan dalam program ini. Apalagi, sampai ada kepala dinas yang bermain proyek peremajaan sawit ini. Jelas sudah perintah pak Jokowi. Kita kawal ini agar berjalan sukses di Riau, "ucapnya.
DPP LPPNRI Riau, sebut dia, akan melakukan inventarisir, keluhan dan permasalahan yang ada dari petani nantinya pada program replanting atau peremajaan sawit di daerah kabupaten/kota se Riau.
"Jika ada catatan negatif. Kita pasti laporkan dengan bapak Presiden melalui DPN LP PNRI . Jangan ada permainan dalam pengerjaannya. Karena targetnya jelas. Apalagi sampai ada kepala dinas yang bermain proyek. Semoga tidak adalah itu semua, "ungkapnya.
Berita Lainnya
DPC AJOI Pekanbaru Bawa Catatan Laporan (Masalah) di Riau, Datangi Gedung KPK
Pemerintah Riau Terapkan Standar Pelayanan Minimal Penanggulan HIV/AIDS
HM. Wardan Semoga Komunikasi Antar OPD Pemkab dan Pemprov Semakin Meningkat Pasca Lebaran
Bangunan Parkiran SD YPPI di Kecamatan Tualang Siak, Dilahap Sijago Merah
Di Tengah Kesibukannya, Serka Damrianto Selalu Mendampingi Anak-Anak Untuk Magrib Mengaji
Ada Dua Hotspot Terdeteksi di Inhil dan Siak
Indria Samego: Soeharto Pembangunan atau Guru Korupsi?
SMA N 1 Kec Kateman Gelar Lomba Melukis Wajah RA Kartini
MUI Himbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Seagama, Agar Tidak Menyesal
Polsek Senapelan Amankan Seorang Pelaku Curat
Pemkab Inhil Dan DPRD Setujui KUPA Dan PPAS - P APBD Tahun Anggaran 2019
Dinas ESDM: Pasokan BBM di Riau Aman