PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Selama 6 Hari, Unilak Gelar Training Mulok Budaya Melayu

BUALBUAL.com - Demi peningkatan kompetensi guru akan Budaya Riau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak) bekerja sama dengan PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP), Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Training of Trailer (ToT) Pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau bagi guru SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat selama 6 hari kedepan (26-31 Januari 2020) di Hotel Furaya Pekanbaru, Minggu (26/1/20).
Rektor Unilak selaku Kutua Panitia, Junaidi mengatakan ToT ini merupakan kali ke dua yang dilaksanakannya setelah sebelumnya sukses terlaksana di Juni 2019 lalau dengan menghadirkan empat kabupaten/kota yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
"Di tahap kedua ini kita juga menghadirkan empat kabupaten/kota yaitu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai," terangnya.
Junaidi berharap selama beberap bulan kedepan akan terlaksana kembali hal serupa ini dan menghadirkan empat kabupaten lagi yakni Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Meranti.
"ToT ini memang ingin diselenggarakan untuk 12 kabupaten/kota yang ada di Riau," ungkapnya.
Junaidi mengatakan tujuan ToT ini untuk melatih guru SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau untuk mengajarkan Mulok Budaya Melayu Riau serta sebagai bagian dari peningkatan kompetensi guru agar dapat memahami Mulok tersebut demi pendidikan yang berkualitas.
Berkat bekerja sama dengan melibatkan perusahaan (PT RAPP), menurutnya keterlibatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung visi misi Riau guna menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan melayu di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, Ketua LAM Riau, Datuk Al Azhar merasa bangga atas terlaksanya tahap kedua ini dan ia berterimakasih atas dukungan seluruh pihak terhadap pelestarian dan pengembangan budaya Melayu Riau.
Menurutnya, agar budaya Melayu Riau tidak memudar perlu dilakukan pendalaman budaya terhadap anak negeri Riau agar Melayu Riau tetap terjaga dan dilestarikan.
"LAMR ingin mendorong penerapan pembelajara budaya Melayu Riau di sekolah-sekolah agar anak negeri memahami dan menerapkan nilai-nilai lokal dalam kesehariannya sekaligus mewarnai dunia," pungkas Datuk.
Ia berharap kedepannya semua sekolah di Provinsi Riau sudah bisa menjalankan pembelajaran Mulok Budaya Melayu Riau ini. (MCR)
Berita Lainnya
Apa Kabar Kasus Dugaan Money Politic Caleg Gerindra Riau? 40 Saksi Sudah Diperiksa
Melawan, Pencuri Laptop Staf Kepresidenan Tewas Ditembak
LBH Pijar Melayu : Menristekdikti Mestinya Bijaksana Melihat Kejadian Yang Menimpa Universitas Riau
RG: Penguasa Kehilangan Kemampuan Berargumentasi
HM. Wardan Kempayekan Minum Air Kelapa Karena Baik Bagi Tubuh
Bualbual Kasih Tahu #7 Kebiasan Keseharian Mu Seperti NgeDj
Gubri Dukung Satpol PP Terlibat Komunitas Intelijen Daerah
Kajurnas FPTI, Saridah Asal Riau Raih Emas di Kategori Speed Classik
Tim Gabungan Lakukan Simulasi Penanggulangan Karhutla
Kodim 0314 Inhil Lakukan Test Seleksi Paskibra
Ombudsman Sebut: Gaji Para TKA 3X Lipat dari Tenaga Kerja Lokal