PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Siap-siap! BPS Bakal Rekrut 390 Ribu Petugas Sensus pada April Mendatang

BUALBUAL.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan merekrut 390 ribu orang untuk menjadi petugas pendata masyarakat dalam Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Perekrutan yang akan dilaksanakan pada April 2020 itu mensyaratkan calon pelamar minimal berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono, mengatakan, pihaknya membuka 390 ribu lowongan itu lantaran SP2020 tidak hanya berupa sensus daring, tapi juga pendataan secara tatap muka. Dengan target partisipasi sensus daring sebesar 23 persen penduduk Indonesia, berarti sisanya bakal didata secara langsung oleh petugas pada Juli 2020.
"390 ribu itu baru pada bulan April direkrut. Bulan Mei dan Juni kita latih. Juli baru turun lapangan," kata Adi di Kantor BPS, Jakarta, Sabtu (15/2).
Adi menyebut, calon petugas yang hendak mendaftar minimal harus memiliki ijazah SMA. Bila diterima, maka para petugas itu akan dilatih terlebih dahulu beberapa kali agar bisa bekerja sesuai standar BPS.
"Nanti kalau dia tidak mampu ya tidak jadi kita rekrut. Jadi yang kita rekrut itu memang yang memahami pertanyaan sensus," ujar Adi.
Adapun peranti yang bakal digunakan petugas, lanjut dia, adalah tablet yang sudah memuat daftar pertanyaan. Penggunaan tablet yang juga tersambung ke internet itu disebut akan membuat pekerjaan petugas lebih mudah dan data juga bakal lebih cepat masuk ke sistem.
Sedangkan untuk wilayah minim akses internet, petugas akan dibekali kuesioner kertas yang bisa dipindai untuk mengirimkan hasilnya ke sistem. SP 2020 secara daring dimulai sejak 15 Februari - 31 Maret 2020. Sedangkan sensus langsung akan berlangsung mulai 1 Juli - 31 Juli 2020.
Dalam SP2020, BPS menggunakan metode kombinasi (combine method) dengan basis data dasar dari data administrasi pendudukan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Sensus kali ini diharapkan bakal menghasilkan satu data kependudukan.
Data penduduk yang dihasilkan melalui SP2020 akan dijadikan data acuan dalam membuat kebijakan di berbagai bidang seperti pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain sebagainya.
Sumber: republika.co.id
Berita Lainnya
Pegawai Honorer Bengkalis Diamankan Polisi Karena Miliki Sabu
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa Anak Berumur 16 Tahun di Air Molek
Ketua Kwarnas Ingatkan Pedoman Manajemen Risiko Jadi Acuan Utama Kegiatan Kepramukaan
Gerhana Matahari, Ratusan Umat Muslim Pekanbaru Laksanakan Shalat Kusuf
Waduh Kanpan Wisudanya! Antre Panjang Menunggu Wisuda di UIN Suska Riau
Pores Inhil Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2019
Pengadilan Tinggi Vonis Bebas 3 Dokter RSUD Arifin Achmad, Terkait Dugaan Korupsi Alat Kesehatan
Lewat Drama Adu Finalty 4-3, PS. Mandah Sukses Raih Tiket Kemenangan Atas PS. Sungai Batang "Bupati Cup Inhil 2019"
Bantah Rusak Bendera di Riau, PDIP Malah Sindir Balik Bus Mewah Demokrat
Pria di Pekanbaru Rela Gelapkan Motor Rekannya, Demi Melunasi Utang
Cegah DBD Dinkes Kota Pekanbaru Lakukan Kegiatan 'FOGGING'
kongres-bm-pan-dibuka-hari-ini-dihadiri-amien-rais-dan-zulkifli-hasan?