PILIHAN
Pawai Obor Semarakkan Idul Fitri di Desa Penuba
30 Maret 2025
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
2 Program Dinsos Inhil Guna Entaskan Stunting

BUALBUAL.com - Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengimplementasikan 2 (Dua) program dalam rangka pengentasan masalah stunting. Kedua program tersebut adalah Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhil, Saifuddin, dalam Program Sembako yang dulunya bernama Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini, pemerintah pusat memberikan penekanan terhadap persoalan stunting. Dengan penekanan tersebut, maka nominal bantuan yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga bertambah.
"Dulu BPNT itu 1 KPM dapat Rp 110 ribu per bulan. Dengan adanya penekanan stunting, program yang kini bernama Program Sembako itu, jumlah bantuannya berubah menjadi Rp 150 ribu per bulan untuk 1 KPM," ungkap Saifuddin di ruang kerjanya, Kantor Dinas Sosial Kabupaten Inhil, Tembilahan, Kamis (20/2/2020) pagi.
Dalam Program Sembako yang bernilai Rp 150 ribu per bulan untuk 1 KPM ini, diungkapkan Saifuddin terdapat penambahan komoditas sembako yang diberikan. Komoditas sembako yang diberikan sekarang mesti mengandung protein lengkap seperti nabati dan hewani.
"Itu diarahkan dalam rangka menekan angka stunting. Kalau dulu sewaktu BPNT cuma beras dan telur. Sekarang ada ikan, daging dan sayur. Sasarannya tetap itu juga KPMnya," jelas Saifuddin.
Kedua, dikatakan Saifuddin, dalam pengentasan masalah stunting, pemerintah juga telah meluncurkan Program PKH bagi masyarakat. Dalam program PKH yang disusun dengan beberapa komponen, dimana salah satunya adalah komponen kesehatan juga menyelipkan upaya untuk mengatasi persoalan stunting.
"Program PKH untuk komponen kesehatan dalam rangka mengentaskan stunting, ada ibu menyusui dan ibu hamil itu menjadi dasar agar dapat menjadi KPM melalui komponen kesehatan," pungkas Saifuddin.
Dalam 1 tahun, dituturkan Saifuddin, KPM yang termasuk pada komponen kesehatan program PKH akan menerima bantuan senilai Rp 2,4 juta untuk 1 tahun yang akan dikeluarkan setiap bulannya dan dapat cairkan per 3 bulan sekali.
"Jadi, melalui 2 program yang kita jalankan ini upaya menekan angka stunting di Kabupaten Inhil kita lakukan. Mudah-mudahan akan efektif," tutur Saifuddin.
Berita Lainnya
Tim Polres Inhil Ringkus Dua Pelaku Judi Sie Jie di Tembilahan
Selama 5 Menit terkumpul Rp 53.966.000 untuk Pembangunan Mesjid di Pulau Kijang
Founder KedaiKOPI: Quick Count Tak Bisa Hentikan Kecurangan Pilpres 2019
Guna Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan UKS/M, Bupati Inhil Lakukan Kuker ke Jawa Timur
Hadiri Pesta Anak Danang Parikesit, Catur Loby Percepatan Infrstruktur Kampar
Dandim 0314 Inhil Apresiasi Kinerja Polres Inhil Dalam Pemberantasan Narkotika
Polsek Abung Selatan Amankan Pelaku Pencabulan
Gareth Bale: Mungkin Saya Akan Pindah dari Real Madrid
Seorang Pria Diamankan di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Ketahuan Bawa Sabu
Bulan Ramadan, Gepeng di Kota Pekanbaru Semakin Banyak
'Begituan' di Kamar Hotel, Dua Remaja Dicokok Polisi
Peduli Petani Kelapa Di Inhil Mahasiswa Pekanbaru Gelar Diskusi Paska Fki