BUALBUAL.com - Lebih Kurang 1500 orang kepala desa beserta Camat dan Bupati se Provinsi Riau berkumpul di Kecamatan Siak Hulu tepatnya di Hotel Labersa pada Hari Kamis, (20/2/2020) guna membahas terhadap percepatan  penyaluran dan pengelolaan  Dana Desa (DD) tahun 2020. Wakil Gubernur Brigjen (Purn) Edy Natar Nasution yang membuka resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dana yang dikucurkan ke desa cukup besar dan ini menjadi tantangan bagi kepala Desa untuk pemanfaatan bagi kemaslahatan masyarakat. "Dana Desa telah terbukti memberikan peningkatan desa serta kualitas hidup masyarakat. Dana cukup besar di Riau Rp.1.44 T denga rata Rp.143 M per kabupaten," ujar Edy. Ia juga berpesan kepada para Kepala Desa untuk mengikuti peraturan yang berlaku dalam pengelolaan Dana desa tersebut, sehingga terhindar dari tindak pidana. Kemiskinan, menurutnya, masih menjadi masalah dominan di setiap desa di Riau. Oleh karenanya, ia ingin pemanfaatan dana desa hendaknya dapat mengatasi mesalah tersebut delain pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, menyatakan bahwa melalui Raker Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 ini diharapkan Desa dan Daerah dapat menggesa kesiapan administrasi penyaluran DD 2020. Hal tersebut, ungkap Febrinaldi, untuk dapat segera tersalur dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKD (Rekening Kas Desa), sebagaimana diatur dalam PMK 205 thn 2019" Kata Febrinaldi yang didampingi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Muhammad. "Diharapkan juga setelah tersalur nantinya segera dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujar Febrinaldi. Dengan adanya perubahan regulasi penyaluran melalui PMK 205 tahun 2019, ia menambahkan, Desa dan Daerah segera menindaklanjuti guna adanya percepatan penyaluran, khususnya tahap I sebagimana yang ditekankan oleh Bupati Kampar yang mengharapkan adanya percepatan ini agar DD dapat segera dimanfaatkan. Sementara salah Seorang Kepala Desa dari Kabupaten Kampar, Kepala Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Two Bagus Parito Pohan usai pertemuan menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat bagi Kepala desa dalam menambah wawasan maupun terhadap pengelolaan Dana Desa yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena tak dipungkiri banyak hal yang belum diketahui oleh kepala dalam pengunaan dana desa, sehingga ini dapat di terapkan di desa nantinya. Dikatakan Two Bagus Besaran dana desa berfariatif sampai 1 miliar. Selain itu Dana Desa juga bersumber dari  Add dari Kabupaten, Bankeu Provinsi. Pajak Bagi Hasi (Pbh) dari Kabupaten dan Pad Desa. "Tentunya kami di desa lebih berkeinginan dalam percepatan pembangunan bagi kemasyarakatan di Desa kami," tutup Two Bagus. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan pembangunan RI  Hamdani. (MCR)