PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Apakah Petanda Tak Baik Bagi Andi Rachman, dan Keuntungan Bagi Syamsuar Terkait Penundaan Musda Golkar Riau

BUALBUAL.com - Tiba-tiba DPP Partai Golkar menunda pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Riau, hari ini Ahad (1/3/2020). Musda yang seyogyanya akan digelar di Hotel Labersa tersebut ditunda karena ada tiga pengurusan DPD II Partai Golkar di Riau yang bersengketa dalam Mahkamah Partai Golkar.
"Musda Golkar Riau hari ini ditunda karena masih ada permasalahan yang belum tuntas, yakni terkait peserta musda yang masih bersengketa di Mahkamah Partai. Peserta yang dimaksud adalah DPD Golkar Siak, Rokan Hilir dan Kota Dumai," tegas pengurus DPP Partai Golkar, Idris Laena, kepada CAKAPLAH.com, Ahad (1/3/2020).
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islam Riau (UIR), Alsukri MIKom, penundaan musda DPD Partai Golkar Riau ini menjadi tak baik bagi Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman alias Andi Rachman.
"Penundaan musda ini membawa pengaruh tak baik bagi kepemimpinan Andi Rachman di Golkar. Dan ini juga berdampak tak baik pada pencalonan kembali Andi Rachman sebagai ketua Golkar Riau," kata Alsukri, Ahad (1/3/2020).
Dijelaskan Alsukri, dirinya mengamati bahwa sejak awal proses dan persiapan Musda Golkar Riau tidak ada persoalan. Bahkan, DPP Golkar pun telah mengutus sejumlah pengurus DPP untuk menghadiri Musda Golkar hari ini.
"Meskipun ada keganjilan sedikit dengan tidak hadirnya Ketua Umum Airlangga di Musda Golkar Provinsi. Tapi itu dapat dimaklumi dengan mengutus sejumlah kader DPP Partai Golkar untuk hadir musda. Namun sejak awal, proses sepertinya berjalan dengan baik hingga surat penundaan keluar," terang Alsukri yang kini sedang menempuh studi doktor Ilmu Komunikasi ini.
Dikatakan Alsukri lagi, alasan penundaan musda karena adanya sengketa kepengurusan Golkar di Siak, Dumai dan Rohil bermasalah, itu sebenarnya masih bisa diperdebatkan. Sebab, ketiga kepengurusan Golkar itu sebelumnya pernah mengikuti munas Golkar dan tidak ada masalah.
"Dalam perkara penundaan musda Golkar Riau ini, yang penting dijernihkan itu bukan alasan penundaannya, tapi yang perlu dibaca adalah ada apa di balik penundaan musda ini," ujar pria yang tesisnya membahas tentang eksistensi PartaiGolkar di Riau ini.
Bahkan, Alsukri juga menyentil adanya pernyataan kader Golkar, khususnya kader Kosgoro Riau yang mempertanyakan netralitas panitia musda yang 'dikomandani' oleh Masnur dkk.
"Kosgoro Riau sepertinya meragukan netralitas panitia musda. Kondisi ini bisa menjadi pertimbangan DPP menunda musda," tegas Alsukri.
Lebih lanjut Alsukri mengatakan, jika memang DPP Partai Golkar masih terus memberikan dukungan kepada Andi Rachman, maka penundaan musda mungkin tidak terjadi. Sebab, dari awal, persiapan musda berjalan dengan baik.
"Tapi karena saat ini Musda sudah ditunda dengan alasan masih ada sengketa, maka ini pertanda tak baik bagi Andi Rachman untuk pemilihan ketua selanjutnya dan berhadapan dengan mantan Ketua Golkar Siak yang kini menjabat gubernur, Syamsuar," tutup Alsukri.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Hari Bhakti Adhyaksa Ke - 59, Bupati Inhil: Kejaksaan Telah Berjalan Idealis
Bertato Seorang Pria Ketangkap Basah Curi Kabel di Kawasan Purna MTQ Pekanbaru
Perintahkan OPD Terkait Untuk Carikan Solusi, Bupati Inhil Tinjau Lokasi Banjir
Musibah Longsor Hantam Jembatan 2 Penghubung Antara Kelurahan Kuala Enok Dan Desa Tanah
Stabilkan Harga Kelapa di Inhil, Stake Holder dan DPRD Hearing Bersama Gempa
Dari Lima Jembatan Berstatus Milik Provinsi yang Berada di Inhil, Dua Putus dan Tiga Rusak Parah
Irjen Pol Arman Depari Sebut Penyelundupan Menggunakan Kapal, Sita 50 Kilogram Sabu di Inhil
Disperindag Inhil Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Selama Ramadhan
Polresta Pekanbaru Usut Dugaan Suap KPPS oleh Caleg DPRD Riau Terpilih Partai Demokrat!
Biadab! Pria Ini Sebar Video pornonya Bersama Gadis di Bawah Umur
Akhirnya Ahok-Djarot Resmi Daftar Jadi Petahana Pilkada DKI 2017