PILIHAN
Berbagai Tokoh Sambut Lis Darmansyah
02 Maret 2025
Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
11 Februari 2025
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
10 Februari 2025
Antisipasi Virus Corona, Pekerja Konstruksi Harus Prioritaskan Kesehatan

BUALBUAL.com - Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah beberapa saat lalu telah menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial. Alhasil ratusan perusahaan memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah. Namun tidak sedikir pekerjaan yang tetap mengharuskan untuk hadir, konstruksi misalnya.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa menghimbau kepada para pekerja yang tetap harus pergi bekerja untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja, berhati-hati dan disiplin terhadap kesehatan masing-masing.
“Bagi para pekerja lapangan seperti bidang konstruksi, tenaga medis, kepolisian, TNI, pemadam kebakaran, dan mereka yang karena pekerjaan atau tugasnya diharuskan untuk pergi keluar rumah. Selalu utamakan keselamatan kerja dan lakukan prosedur kesehatan seperti tetap menjaga jarak dengan orang lain," ujarnya, Jumat (20/3/2020)
Erwin Aksa yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2008-2011 tersebut melanjutkan bahwa penggunaan masker kesehatan dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol menjadi hal yang saat ini wajib untuk dilakukan.
“Salah satu bentuk disiplin terhadap kesehatan diri sendiri adalah selalu menggunakan masker kesehatan, tetap menjaga dan tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain. Mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan beralkohol juga merupakan sebuah keharusan, juga membawa hand sanitizer kemasan kecil untuk berjaga-jaga," tambahnya.
Makan makanan sehat, banyak minum air putih, dan mengonsumsi vitamin juga penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Erwin Aksa juga mengatakan bahwa kita harus tetap optimis. Disiplin melakukan himbauan dari pemerintah, menyemangati sesama, menjaga diri, dan terus berdoa kepada Tuhan YME.
“Negara-negara yang sudah pulih dari corona memiliki karakteristik yang optimis, mengikuti himbauan dari pemerintahnya, menjaga kesehatan diri sendiri, dan terus menyemangati satu sama lain. Berdoa dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing juga tidak boleh terlewat. Percayalah Indonesia akan menang melawan wabah corona atau COVID-19 ini. Kita harus tetap solid dan bersatu menghadapi wabah ini," lanjutnya. (MCR/mz)
Berita Lainnya
Ferry Juliantono: Ini Baru Konyol Peraih Revolusi Mental Award Kok Jadi Tersangka KPK
Sah! Syamsuar-Edy Natar Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Periode 2019-2024
Iming-iming Uang Jajan, Pria 45 Tahun Ini Berhasil Cabuli 7 Anak di Inhil
Aksi kocak Seorang Pemuda Laporkan Banjir Depok ini Bikin Tepuk Jidat
Bang bualbual: Dimana Icon Melayu Ku
Jelang Ramadhan, Wabub Inhil Ziarah ke Makam Orang Tuanya
Gubri Syamsuar Optimis Ekonomi Syariah Berkembang Pesat di Riau
Siaga COVID – 19, Kabupaten Kampar Siapkan Dana Darurat sebesar Rp.24.2 Milyar
Pulang Salat Subuh Wagubri Edy Natar, Temukan Anak-anak Masih Nongkrong di Warnet 'Miris'
Diskes Riau Bagikan 1.000 Masker Gratis ke Pengguna Jalan 'Pekanbaru Mulai Berkabut Asap'
Pinta HM. Wardan, Fasilitator Terus Melakukan Evaluasi Program DMIJ
Atasi Karhutla Riau, Armada Penanganan Mulai Turun dari Pusat